Notification

×

Iklan

Iklan

Saya Titip ke Bapak Bupati, Maksimalkan Orang Kampung Sini Nikmati Kesejahteraan

Minggu, 23 Mei 2021 | 18:16 WIB Last Updated 2021-05-23T13:23:21Z

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau lokasi yang akan menjadi landmark pariwisata kawasan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Minggu (23/5/2021)

Sumedang.Internationalmedia.id.- Saya titip ke Bapak Bupati, untuk maksimalkan orang-orang lokal kampung sini yang menikmati kesejahteraannya.

 

Hal ini dikemukakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ketika meninjau lokasi yang akan menjadi landmark pariwisata kawasan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Minggu (23/5/2021).

 

Gubernur berpesan kepada Bupati Sumedang dan juga jajaran Forkopimda Sumedang untuk memaksimalkan warga lokal sebagai pengurus kawasan tersebut.

 

Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, landmark yang akan diberi nama “Menara Kujang Sapasang” tersebut diharapkan dapat menggeliatkan sektor pariwisata Sumedang.

 

“Mudah-mudahan dengan selesainya titik landmark tersebut bisa menandai lahirnya kesuksesan pariwisata di Sumedang dan juga di Jabar,” kata Kang Emil.

 

“Kemudian nanti ada jembatan karena menghubungkan dua bukit, di bukit akhir berdiri kujang yang sepasang utama dan sepasang skala kecilnya,” tambahnya.

 

Sedangkan untuk spot unggulan yang ditawarkan dalam proyek kawasan pariwisata tersebut ialah melihat keindahan alam Jatigede dari atas menara.

 

“Spot unggulannya view alam Jatigede aja, cuma posisinya di atas menara seperti kita naik menara kalau di New York itu Patung Liberty,” ucap Kang Emil.

 

Selama ini Jatigede terkenal sebagai kawasan pengelolaan air dan manajemen air. Kang Emil  berujar, Jatigede memiliki panorama yang memesona, terutama pemandangan pulau-pulau kecil dan sawah.

 

“Menjadikan semuanya penasaran untuk datang ke Jatigede. Oleh karena itu, kita fasilitasi nanti dimulai dengan rutenya ada masjid tempat istirahat atau bisa dibilang seperti rest area,” tuturnya.

 

Kang Emil mengatakan, apabila pembangunan berjalan lancar, landmark bisa selesai dibangun dan dapat digunakan pada 2022.

 

“Kalau di target Januari 2022 bisa dipergunakan,” ucapnya.

 

Selain kawasan pariwisata, kata Kang Emil, Jatigede juga mempunyai wisata kuliner yang akan menjadi daya tarik wisatawan.

 

“Di Jatigede juga ada kawasan kuliner, saya belum mengunjungi pelatarannya, yang dananya dibiayai oleh provinsi,” ucapnya.(mar)

×
Berita Terbaru Update