Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (tengah) bersama Direktur Network& IT Solution Telkom Herlan Wijanarko(kedua dari kiri) |
Bekasi.Internationalmedia.id.-
PT Telkom Indonesia (Persero)
Tbk (Telkom) membangun data center skala besar berstandar global dengan
sertifikasi tier 3 dan 4, Telkom HyperScale Data Center (HDC).
Ini
merupakan mengakselerasi bisnis digital platform sebagai enabler berbagai
layanan dan solusi ICT.
Dengan
kategori tier tersebut, maka data center ini memiliki spesifikasi, fasilitas,
dan service level terbaik dengan 99,995% uptime dan fully redundant
infrastructure.
Ini tentunya
memantapkan langkah Telkom menjadi digital telco dengan memperkuat fondasi
bisnis digital di masa depan, khususnya untuk domain digital platform.
Direktur
Utama Telkom Ririek Adriansyah didampingi Direktur Network & IT Solution
Telkom Herlan Wijanarko melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking),
berlokasi di area Bekasi.
Dibangun
dengan semangat sinergi entitas TelkomGroup, data center ini menjadi salah satu
data center berkapasitas terbesar di Indonesia, dengan konsep ECO (Evolve,
Connected, & Origin) - green data center dan menggunakan anyaman sebagai
material untuk desain gedung.
Ini
menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus bertumbuh melalui inovasi dan
eksplorasi yang mengedepankan peningkatan efektivitas dan efisiensi demi
menciptakan pengalaman digital terbaik pelanggan, namun tidak meninggalkan
sentuhan ciri khas budaya Indonesia di dalamnya.
Direktur
Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan, Telkom
HyperScale Data Center memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam hal
connectivity dan coverage terluas di seluruh Indonesia.
Terhubung
dengan access network milik TelkomGroup baik domestik maupun mancanegara, world
class facilities, carrier neutral, dan multi services untuk network provider
lain. Data center ini akan didesain dengan sertifikasi berstandar Internasional
Uptime Tier IV.
“Dengan
kelebihan yang dimiliki, kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini ditujukan
untuk mega player, global player, dan korporasi dari berbagai sektor seperti
finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider,
global cloud provider,” kata Herlan.
Sebelumnya
Telkom telah memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center
internasional, 14 Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4. Dengan kehadiran
Telkom HyperScale Data Center ini, TelkomGroup semakin mengukuhkan dan
mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis data center.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (tengah) bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kanan) |
Dengan
adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung dengan
jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan
mendatang, seperti edge computing, 5G services, blockchain dan kebutuhan masa
depan lainnya.
Direktur
Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom Hyperscale Data
Center merupakan wujud komitmen Telkom menjadi digital telecommunication
company, melalui akselerasi terhadap bisnis digital platform, salah satunya
adalah data center.
“HyperScale
Data Center membuktikan keseriusan Telkom untuk menjadi biggest player di pasar
digital platform. Dengan kemampuan untuk menyediakan fasilitas high density
capacity, data center ini tidak hanya dapat digunakan oleh korporasi dan pelaku
industri di Indonesia tapi juga untuk pemain besar content player kelas dunia,”
jelas Ririek.
Telkom
HyperScale Data Center dibangun di lahan seluas 65.000 m2 dan total kapasitas
hingga 10.000 rack serta kapasitas total daya listrik sekitar 75 MW dengan
pembangunan yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Tahap
pertama akan dibangun 1 gedung data center, powerhouse, dan gedung kantor yang
diperkirakan selesai pada Q2 2021.
Dengan
konsep green data center, Telkom HyperScale Data Center berkomitmen untuk
menekan penggunaan emisi gas karbondioksida dengan merencanakan pembangunan
pembangkit listrik tenaga gas serta penggunaan solar panel untuk area umum dan
kantor di sekitar lokasi area.
Komitmen
TelkomGroup dalam bisnis data center dibuktikan dengan selalu menjadi yang
pertama dalam mendapatkan sertifikasi bertaraf international seperti Uptime
Sertifikasi Tier 3 & Tier 4 sejak tahun 2015 dan Sertifikasi Uptime TCOS
untuk Uptime Sertifikasi Operasional satu-satunya di Indonesia di Desember
2017.
“Dengan
teknologi terdepan, inovasi terbaik dari sinergi TelkomGroup yang ada di dalam
Telkom HyperScale Data Center ini, kami optimis ke depan Telkom dapat menjadi
pemain besar untuk bisnis data center dan semakin memperkuat domain digital
platform seperti yang dicanangkan perusahaan,” tutup Ririek.(Lys)