Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolsek Sungai Gelam Muaro Jambi Berhasil Redam Keributan antara PT MMJ dengan PT PAL

Sabtu, 03 Desember 2022 | 13:23 WIB Last Updated 2022-12-03T06:23:40Z
Kapolsek Berhasil meredakan keributan kedua PT dan masyarakat sekitar

Muaro Jambi.Internationalmedia,id.- Kapolsek Sungai Gelam Sidomukti Muaro Jambi, AKP R. Deddy W.Gaos.SH berhasil meredakan terjadinya gesekan dan keributan antara PT Mayang Mangurai Jambi(MMJ) dengan Pabrik Kelapa Sawit(PKS )PT Prosympac Argo Lestari (PAL) Sungai Gelam Desa Sidomukti Muaro Jambi serta masyarakat di Desa Sidomukti, Selasa(29/11/2022).

Peristiwa ini terjadi ketika salah satu wakil perusahaan yang mengatas namakan pemilik PT Prosympac Agro Lestari (PT PAL) Viktor Gunawan mendatangi PKS PAL Desa Sido Mukti membawa keamanan khusus yang dibawa dari luar kota sebanyak 27 orang. 

Keributan nyaris terjadi karena keamanan yang dibawa Viktor bertujuan untuk mengosongkan PKS PT PAL yang masih di oprasikan oleh PT Mayang Mangurai Jambi (MMJ).

Untuk mengantisipasi adanya keributan, Kapolsek Sungai Gelam bersama anggotanya, Babinsa untuk menghindari bentrok dengan masyarakat setempat yang merasa tersingung dengan hadirnya team yang di anggap keamanan PT PAL sebanyak 27 orang melakukan pengamanan.

Peristiwa ini bermula, bahwa beberapa tahun sebelumnya PT PAL telah melalayangkan surat ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Muaro Jambi  bahwa pihaknya mengalami kerugian sehingga tidak bisa lagi beroperasi.

Untuk itu pihak Disnakertran meminta agar segala kewajiban perusahaan terhadap karyawan segera diselesaikan, seperti gaji, BPJS dan persoalan lainnya.

Namun, setelah beberapa waktu tutup, tiga bulan terakhir ini, pihak Disnakertran mendapati informasi dari masyarakat sekitar bahwa perusahaan tersebut telah beroperasi kembali. Perusahaan tersebut beroperasi secara diam-diam.

Managemen yang dalam hal ini diambil alih oleh PT MMJ (Mayang Mangurai Jambi) tidak pernah melaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muaro Jambi. Akibatnya, ratusan karyawan disana haknya tidak dipenuhi.

Semestinya mereka harus melaporkan ke Disnakertran sebelum beroperasi, karna berkaitan dengan ketenagakerjaannya. Sehingga semua karyawan di sana tidak mendapatkan haknya seperti BPJS ketenagakerjaan, BPJS kesehatan dan lain sebagainya.

Ketua BPD Desa Tri Mulya Jaya, Imam Baidowi menyayangkan hal ini harus terjadi konflik internal yang berimbas ke petani.

“Konflik PT PAL dan PT MMJ yang paling di rugikan adalah Petani, sudah mulai percaya namun harus kecewa kembali,” kata Imam Baidowi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muaro Jambi akan memanggil pihak manajemen PT PAL yang beroperasi di Desa Sido Mukti Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi.

Pemanggilan ini lantaran perusahaan tersebut telah menyalahi aturan yang berlaku.

Ada beberapa permasalahan yang dipantau Disnakertrans terhadap perusahaan tersebut.

Kepala Disnakertrans Muaro Jambi Ermandes Ibrahim mengatakan pemanggilan Manajemen PT PAL terkait dengan ketenagakerjaan dan beberapa persoalan lainnya.

Persoalan lainnya yang muncul lagi adalah, beberapa Kepala Desa menanyai terkait kepastian hukum dari perusahaan yang beroperasi ini, landasannya apa. Karna mereka melihat yang mengelola saat ini bukan manager PT PAL melainkan PT MMJ (Mayang Mangurai Jambi). Jadi, kami gak bisa jawab karena mereka tidak ada melampirkan dokumen fropil perusahaannya ke kaki, sebut Ermandes.

Terkait polemik yang terjadi antara PT .Mayang Mangurai Jambi ( MMJ ) dan PT .Prosympac Agro Lestari ( PAL ). Melalui kuasa direksi PT .MMJ Roy Canda Saragih menerangkan kepada Media di sana, sangat menyayangkan atas kejadian ini karena atas kejadian ini  sangat berdampak  kepada aktivitas di PKS.  

Pasokan buah menjadi terhambat serta karyawan menjadi tidak fokus dan tidak nyaman dalam bekerja  .

Salah satu tokoh masyarakat di sana, Suroso memberikan kesaksian kepada media pihak PT PAL melakukan tindakan arogansi yang dianggap sangat tidak patut dengan menyewa premanisme sebanyak 27 orang  yang didatangkan dari luar provinsi Jambi yaitu Tanjung Pinang dan Nusa Tenggara Barat dengan tujuan utk menguasai ( mengosongkan ) PT PAL yang nota Bene di bawah administrasi PT MMJ  .
 
Menurut pengakuan Suroso dan salah satu security perusahaan yang tidak berdia disebutkan namanya mengatakan kalau sempat terjadi adu argumen dan keributan antara pihak security PT MMJ dan orang sewaan ( premanisme) yang dibawa oleh salah satu orang perusahan PT PAL tersebut, sangat berbahaya.

Kemudian juga ada ancaman yang dikeluarkan oleh orang terpercaya PT PAL tersebut yang menyatakan " kalau gak mau angkat kaki "potong kaki ".(Edison Marpaung)
×
Berita Terbaru Update