Notification

×

Iklan

Iklan

Dukungan KJRI Osaka Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia dan Promosi Tempe di Jepang

Jumat, 08 Juli 2022 | 11:28 WIB Last Updated 2022-07-08T04:28:25Z

Jakarta.Internationalmedia.id.- Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kerja sama triple helix antara pemerintah, industri, dan akademisi, sangat penting dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Untuk itu KJRI Osaka mendukung pelaksanaan Food Loss and Waste Reduction Hub International Symposium yang diselenggarakan oleh Osaka University, pada Selasa (05/07/2022), serta Tempe Science Talks pada Rabu (06/07/2022).

Konjen RI Osaka dalam sambutan penutupan menyampaikan apresiasi kepada Osaka University atas penyelenggaraan symposium dan optimis bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi atas penyelesaian masalah pangan global, salah satunya dengan implementasi teknologi baru.

Symposium dibuka dengan pesan video dari President of Osaka University, Prof. Shojiro Nishio. Duta Besar RI untuk Jepang, HE Heri Akhmadi, turut menyampaikan keynote speech melalui pesan video, di samping Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, Rektor IPB, Prof. Arif Satria, dan Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, yang hadir secara daring.

Konjen RI Osaka juga membuka kegiatan post-symposium, yaitu Tempe Science Talks, yang merupakan bincang-bincang yang berfokus pada perkembangan riset tentang tempe sebagai superfoods, serta peluang dan kontribusi tempe dalam mendukung ketahanan pangan.

Talkshow menghadirkan peneliti dan pengamat tempe di Jepang dan Indonesia, seperti Prof. Dr. Made Astawan dari IPB, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, Ph.D, Co-Founder Tempe Movement, A. Driando Ahnan-Winarno, Japan’s Tempe Queen, Ms. Eri Ando, Associate Professor Osaka University, Dr. Sastia Prama Putri, serta peneliti-peniliti muda dari ITB dan Osaka University.

Konjen RI Osaka menegaskan komitmen Pemerintah RI, termasuk KJRI Osaka, dalam mendukung kerja sama saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang untuk meningkatkan ketahanan pangan kedua negara.(marpa)

×
Berita Terbaru Update