Jakarta.Internationalmedia.id.- Antusiasme masyarakat umum Jerman dan diaspora Indonesia baik orang tua, remaja dan anak-anak di wilayah kerja KJRI Hamburg terhadap Indonesia sangat tinggi.
Hal tersebut ditunjukkan dengan kehadiran dan partisipasi pada acara “Lange Nacht der Konsulate" atau “Malam Panjang di Konsulat" yang berlangsung di KJRI Hamburg, Selasa (10/05/2022).
Antusiasme tersebut juga dirasakan oleh Christoph Holstein, State Secretary for Interior and Sports Kota Hamburg, yang mewakili Walikota Hamburg hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kegiatan Lange Nacht der Konsulate di KJRI Hamburg mencerminkan keterwakilan Hamburg sebagai kota internasional, terutama dengan peran & beragamnya diaspora Indonesia dan warga Jerman yang ingin mengenal Indonesia di kota Hamburg," ujar Christoph Holstein.
Stasiun TV dan tadio Jerman bagian Utara, NDR, juga meliput acara di KJRI Hamburg dan disiarkan malam itu juga pada jadwal “prime time" pukul 19.30 waktu setempat.
Kegiatan Lange Nacht der Konsulate dimanfaatkan KJRI Hamburg untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia, kekayaan kuliner Indonesia, keragaman kopi Indonesia, dan uniknya wisata di Indonesia.
Hadir sekitar 600-700 pengunjung yang rela menunggu di awal acara dan tetap berada di ruang pamer, pertunjukan, dan bazar hingga acara berakhir.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang cukup luas dari masyarakat Hamburg dan berharap “malam panjang" di KJRI Hamburg dapat menginspirasi mereka berkunjungan ke destinasi wisata Indonesia dan lebih menyukai Indonesia.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Konjen RI untuk menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dilakukan dalam memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman
Pada kegiatan Lange Nacht der Konsulate, KJRI Hamburg mengajak pengunjung untuk menikmati pengalaman menjelajahi Indonesia dalam semalam.
Hal ini ditunjukkan melalui pertunjukan musik gamelan “Margi Budoyo-KJRI Hamburg" dan angklung dari “Angklung Hamburg Orchestra“, tarian daerah tari Pendet dan Ronggeng Blantek, grup musik TOFFI Hamburg dengan lagu tradisional Indonesia.
Selain itu juga dipamerkan kerajinan tangan Indonesia, kuliner Indonesia oleh masyarakat Indonesia, dan kopi Indonesia oleh dua perusahaan kopi Indonesia di Jerman.
Kemeriahan ini juga dilengkapi dengan peran serta diaspora Indonesia untuk mempromosikan bahasa Indonesia melalui Pojok Bahasa Indonesia yang memperkenalkan Bahasa Indonesia dan aksara daerah tertentu di Indonesia, di antaranya aksara Bugis.
Melalui kegiatan ini, KJRI Hamburg berharap dapat lebih memperkenalkan seni dan budaya serta keragaman Indonesia lebih dekat kepada masyarakat Jerman.
Lange Nacht der Konsulate merupakan program tahunan Pemerintah Kota Hamburg untuk mempromosikan potensi negara lain di Hamburg dan hubungan antarmasyarakat internasional.
Saat ini Pemerintah Kota Hamburg mencatat Hamburg sebagai “melting pot" bagi diaspora asing dari 180 negara yang telah hidup dari generasi ke generasi.
Pada kegiatan tahun ini, terdapat 19 konsulat asing, konsul kehormatan, dan organisasi internasional yang berada di Kota Hamburg yang membuka pintunya selama semalam kepada masyarakat Hamburg, sembari mempromosikan seni-budaya, dan mempererat hubungan antar masyarakat di Jerman.(marpa)
