Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Tawarkan Berbagai Peluang Investasi ke Hong Kong

Rabu, 15 Desember 2021 | 15:08 WIB Last Updated 2021-12-15T08:08:23Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-Dukung upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, KJRI Hong Kong menyelenggarakan seminar investasi bertajuk “Capturing Indonesia’s Investment Opportunities in the New Normal Era” (13/12/2021). 

Kegiatan ini sekaligus serta menawarkan peluang investasi di Indonesia untuk penguatan hubungan ekonomi Indonesia–Hong Kong.

Sebanyak 100 investor terkemuka dan pengusaha potensial yang di Hong Kong turut hadir secara tatap muka, serta dihadiri secara daring oleh para keynote  speaker dan narasumber antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jaksa Agung RI, dan Menteri Investasi/BKPM yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM. 

Para hadirin turut menyimak dengan seksama penjelasan rinci dari Wakil Jaksa Agung RI dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM. 

Konsul Jenderal RI Hong Kong, Ricky Suhendar menyampaikan bahwa realisasi Investasi Hong Kong pada tahun 2021 tercatat sebesar US$ 3.1 milliar naik sebesar 25,98 % dibanding tahun 2020, yang berarti investasi Hong Kong berada diurutan kedua setelah Singapura atau naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Walaupun ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, hubungan ekonomi Indonesia dan Hong Kong selama 2021 tumbuh dan terjalin dengan baik,” tambah Konjen Ricky. 

Konjen Ricky juga menegaskan kembali komitmen Presiden Joko Widodo dan  Pemerintah RI dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi. 

Presiden RI juga akan terus memimpin upaya Pemerintah dalam menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia, demikian ungkap Konjen Ricky.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menekankan beberapa industri prioritas Indonesia, utamanya dalam masa pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 antara lain sektor digital, bidang kesehatan dan green economy. 

Menkomarinves juga menawarkan berbagai peluang investasi antara lain hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon (GHG) dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, penambahan nilai dan transfer teknologi.

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin memberikan jaminan dan kepastian hukum dari Pemerintah RI bagi para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia, dengan menjadikan pendampingan hukum bagi investor sebagai prioritas utama kerja Kejaksaan Agung RI. 

Hal ini dibuktikan sejak tahun 2020, Presiden RI telah membentuk Satuan Tugas Pengamanan Investasi untuk membantu menyelesaikan berbagai hambatan investasi di Indonesia.  

Secara lebih rinci, Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi berikan contoh pelaksanaan investasi yang berhasil selesaikan berbagai hambatan yang dihadapi dengan didampingi oleh Kejaksaan Agung RI sebagai anggota Satgas Percepatan Investasi. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM, Indra Darmawan, sampaikan keunggulan berinvestasi di Indonesia, situasi penanaman modal asing di Indonesia yang semakin meningkat tidak hanya di wilayah Jawa namun juga di wilayah lainnya serta ajakan agar investor Hong Kong tidak ragu menanamkan modal di Indonesia. 

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Imam Soejoedi, menjelaskan informasi kemudahan dan fasilitasi investasi di Indonesia serta adanya tim khusus di BKPM di berbagai wilayah untuk mengatasi berbagai permasalahan.i

Dua orang pengusaha Hong Kong yang telah berpengalaman dalam melakukan investasi di Indonesia berbagi pengalaman dan testimoni berbisnis di Indonesia. 

Mereka yakni Mr. Stanley Wong, Senior Deputy Financial Officer Road King Infrastructure Ltd, perusahaan investasi asal Hong Kong yang telah melakukan investasi pada beberapa ruas tol di Indonesia, seperti proyek tol trans Jawa dan proyek tol trans Sumatra serta Mr. Dominic Tam Executive Chairman / CEO Combine Will Industrial Co., Ltd. yang telah mendirikan pabrik mainan di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara fokus bagi investor Hong Kong dalam menanamkan investasinya akibat makin membaik dan makin menariknya iklim investasi Indonesia dibandingkan dengan negara pesaing di Asia lainnya.(marpa)

×
Berita Terbaru Update