Anggota DPRD Jabar, Daddy Rohanady serahkan bantuan kepada masyarakat di Desa Pamijahan Kab Cirebon |
Cirebon.Internationalmedia.id.-Hingga kini bantuan dana desa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum juga cair. Padahal, pemerintah desa sangat membutuhkan dana tersebut. Telebih, sebagian dana desa sudah digunakan untuk menanggulangi pandemi covid-19.
"Desa
sangat membutuhkan pencairan bantuan dana tersebut secepatnya," ujar
anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady. Ia menyatakan agar Pemprov Jabar
membantu desa yang kian terhimpit di tengah pandemi.
Dana
tersebut pasti amat membantu jalannya pemerintahan desa. Betapa tidak, sesuai
amanat Surat Edaran Menteri Keuangan RI Nomor SE-2/PK/2021 tentang Penyesuaian
Penggunaan AnggaranTransfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Intinya, SE
tersebut mengharuskan dilakukannya penyesuaian penggunaan (refocusing) anggaran
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). SE tersebut tertanggal 8 Februari
2021.
Desa
diharuskan mengalokasikan minimal 8% dari total dana desa yang diterimanya dari
pemerintah pusat untuk BLT kepada masyarakat.
Dengan
demikian sebagian dana desa sudah digunakan. Oleh karena itu, para kepala desa
meminta agar Pemprov Jabar membantu mengatasi kondisi secepatnya.
Dengan
demikian, kondisi keuangan desa dapat kembali on the track untuk merealisasikan
rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
Daddy
menyatakan usulan tersebut disampaikan secara langsung oleh Kuwu Pamijahan dan
beberapa kuwu lainnya di Kabupaten Cirebon. Para Kuwu tersebut sangat berharap
agar dana tersebut segera cair karena akan sangat membantu pemerintah desa.
Usulan tersebut juga diperkuat anggota DPRD Kabupaten Cirebon Eryati.
Usulan
tersebut, masih menurut Daddy, dapat dipahami karena dengan adanya kebijakan
tersebut, maka ada sebagian program yang terpaksa ditunda. Walhasil,
target-target pembangunan desa yang telah direncanakan pun pasti tertunda.
"Semoga
usulan desa tersebut didengar dan segera direalisasikan oleh Pemprov
Jabar," pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.(Ter)