Notification

×

Iklan

Iklan

PSBB Jakarta Tidak Mempengaruhi Penerbangan di Bandara Soetta

Minggu, 13 September 2020 | 18:26 WIB Last Updated 2020-09-13T11:26:58Z
Bandara Soekarno-Hatta


Jakarta.Internationalmedia.id.-Pemerintah Provinsi Jakarta memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 14 – 28 September 2020.

Namun begitu, Angkasa Pura II memperkirakan PSBB DKI Jakarta itu tidak akan berdampak signifikan terhadap jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini disampaikan setelah AP II menggelar survei terhadap penumpang pada Jumat, 11 September 2020, mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

President Director PT AP II, Muhammad Awaluddin, mengharapkan survei yang digelar memberikan gambaran mengenai minat penumpang pesawat untuk bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ketika PSBB kembali diterapkan di Jakarta.

Survei menggunakan metode dipstick survey dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi secara cepat mengenai isu tertentu dari responden. Responden sebanyak 111 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

“Dari survei yang dilakukan, dapat mengambil langkah yang diperlukan agar operasional Bandara serta penerbangan berjalan lancar dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan,” kata Awaluddin, Minggu (13/9).

Dari survei itu dihasilkan, mayoritas responden yakni (88 persen) telah terinformasi, bahwa PSBB akan kembali diterapkan di Jakarta. Ada responden yang tidak mengetahui (5 persen) dan tidak mengikuti perkembangan (7 persen).

Sebagian besar responden, yaitu 75 persen mengaku tidak akan membatalkan rencana perjalanan dengan pesawat dan tetap akan bepergian.

Terdapat responden yang akan merencanakan ulang penerbangan (19 persen) dan membatalkan penerbangan (6 persen).

“Mayoritas responden tetap meyakini untuk terbang, baik sesuai jadwal atau merencanakan ulang jadwal penerbangan. Ini memberikan sinyal, memang penerapan PSBB Jakarta tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan penumpang pesawat,” papar Awaluddin.

Sebanyak 89 persen yakin, Soekarno-Hatta telah menerapkan protokol kesehatan yang mendukung PSBB DKI Jakarta. Sementara terdapat responden yang menyatakan belum sesuai (9 persen) dan menyatakan tidak sesuai sama sekali (2 persen).

PSBB DKI Jakarta diperkirakan mempengaruhi rencana penerbangan, di mana sebesar 62 persen responden menyatakan hal tersebut.

Masih kata Awaluddin, mempengaruhi rencana penerbangan yang dimaksud bisa saja terkait dengan durasi lamanya perjalanan, jumlah orang yang bepergian, tujuan penerbangan dan sebagainya.

Sementara terdapat responden yang menyatakan PSBB Jakarta tidak berpengaruh terhadap rencana penerbangan (23 persen) dan biasa saja (15 persen).(*)

×
Berita Terbaru Update