Jakarta.Internationalmedia.id.-Seorang pria bernama Saniniu Laizer yang juga ayah dari 30 dari 4 istri, anak asal Tanzania mendadak menjadi miliarder.
Dalam semalam setelah menemukan dua batu permata senilai 7,74 miliar shilling Tanzania atau tak kurang dari Rp 42,02 miliar.
Dikutip dari DailyMail, Jumat (26 Juni 2020)pemerintah menyerahkan cek puluhan miliar langsung kepada Sani sebagai kompensasi untuk dua batu permata berwarna campuran ungu-biru tua di tengah even perdagangan batu mulia kemarin.
Sani yang menerima cek di Manyara mengaku menemukan bongkahan permata seukuran lengan orang dewasa itu di salah satu tambang tanzanit di utara Tanzania.
Dikenal kaya mineral berharga kawasan ini dikelilingi tembok untuk mengendalikan penyelundupan lintas-batas.
Besok akan ada pesta besar,kata Sani kala ditanya apa yang akan dilakukannya kepada BBC. Memiliki empat istri dan 30 anak ayah berusia 52 tahun itu berencana menyembelih seekor sapi untuk merayakan rezeki nomplok keluarga besarnya.
Sani juga akan menggunakan sebagian dari uang yang diterimanya untuk membangun sekolah dan pusat perbelanjaan.
Tak lupa Sani pun akan menyumbang uang pendidikan untuk tetangganya yang kurang mampu. Bertekad tetap hidup sederhana selama ini Sani menghidupi keluarga dengan beternak sapi yang jumlahkan mencapai 2.000 ekor.
Juru bicara kementerian pertambangan mengonfirmasi batu permata tanzanit yang ditemukan Sani masing-masing seberat 9 kg dan 4,9 kg. Sebelumnya tanzanit terbesar yang pernah ditemukan memiliki bobot sekitar 3 kg.
Tanzanit merupakan jenis batu permata yang sangat langka dan hanya ditemukan di sebagian kecil wilayah Afrika Timur. Serah terima permata dan cek dari Bank of Tanzania dilakukan dengan mengundang media dan ditayangkan langsung di televisi.
Presiden John Magufuli bahkan menelepon langsung untuk memberikan selamat. "Ini bukti bahwa Tanzania negara kaya," ujar Magufuli kepada menteri mineral Doto Biteko.(*)
