Jakarta.Internationalmedia.Id.- Satu persatu negara di Timur Tengah mulai
melonggarkan pembatasan terkait pencegahan wabah virus corona.
Uni Emirat Arab (UEA) pekan ini mengizinkan sejumlah mal di
Abu Dhabi, jantung Uni Emirat Arab kembali buka dengan syarat pengunjung
dibatasi.
Tiga mal di Abu Dhani kembali beroperasi pada Sabtu (2/5),
meski terbatas untuk 30 persen kapasitas kunjungannya. Di samping itu,
pengelola mal juga diwajibkan menyediakan alat pengecek suhu tubuh.
Mal, restoran dengan layanan makan di tempat, dan kafe di
Dubai, pusat wisata serta bisnis UAE, kembali beroperasi dengan kapasitas
terbatas. Pengunjung juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan serta
menjaga jarak.
Kantor urusan media wilayah Sharjah mengatakan sejumlah mal,
salon, dan restoran dapat membuka kembali usahanya, Minggu (3/5).
Otoritas setempat melaporkan kasus positif COVID-19 hampir
mencapai 13.600 jiwa dan 119 di antaranya meninggal dunia akibat penyakit itu.
Dari jumlah itu, pemerintah tidak memberi rincian kasus
positif di tujuh wilayah emirat.
Tidak hanya itu, UAE juga memberi kelonggaran aturan jam
malam, yang pertama kali diterapkan pada 26 Maret. Kelonggaran itu diberikan
saat umat Islam mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan pada 24 April.(*)