Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri Maruarar Sirait Siap Menerima Saran dan Kritikan Dalam Program Perumahan

Kamis, 04 Desember 2025 | 21:39 WIB Last Updated 2025-12-04T14:39:09Z

Jakarta, Internationalmedia.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait memberikan kesempatan bagi para pengembang perumahan termasuk anggota asosiasi pengembang Real EstatIndonesia  (REI) untuk memberikan kritik dan saran secara terbuka bagi dirinya maupun Kementerian PKP apabila ada hal-hal terkait kebijakan dan program perumahan yang perlu di evaluasi. 

Namun demikian, dirinya juga berharap dukungan dari para pengembang perumahan seluruh wilayah Indonesia untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto dengan membangun rumah yang berkualitas dan layak huni bagi masyarakat.

Saya sebagai Menteri PKP juga tidak segan meminta Ketua dan Pengurus DPP dan DPD REI serta para pengembang anggota REI untuk mengevaluasi kinerja Kementerian PKP. Silakan berikan kritik dan saran kepada kami tentang apa yang perlu dikerjakan dan dievaluasi. 

Kementerian PKP siap untuk mendorong program perumahan yang dibutuhkan oleh pengembang," ujar Menteri PKP saat membuka Rakernas REI Tahun 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Pada Rakernas tersebut, REI mengangkat tema Propertinomic 2.0 : Mengatasi Hambatan dan Percepatan Program 3 Juta Rumah. Dihadiri ratusan pengembang perumahan dari seluruh wilayah Indonesia serta para senior asosiasi REI serta para ketua asosiasi pengembang lainnya.

Sebagai salah satu mitra kerja Kementerian PKP, Menteri Ara berharap Rakernas REI, menghasilkan keputusan dan kebijakan yang strategis untuk pengembang dan perumahan di Indonesia. 

Dari rapat kerja ini, mari kita bekerja untuk pembangunan perumahan. Kita pikirkan dan evaluasi bersama hal apa yang harus dievaluasi dan dikerjakan dalam mensukseskan Program Perumahan. 

Menteri PKP juga menyampaikan, ada 11 hal yang telah dilaksanakan Kementerian PKP bersama eksosistem perumahan serta mitra kerja termasuk Kementerian / Lembaga dalam Kabinet Merah Putih di sektor perumahan.

Adapun 11 hal tersebut antara lain BPHTB Gratis bagi MBR, PBG Gratis bagi MBR, Insentif PPN DTP Hingga 2026, Pelonggaran GWM BI dan FLPP. Selain itu juga ada BSPS Swasta, Kredit Program Perumahan, FLPP Swasta. KPR FLPP.

Ketua Umum REI Joko Suranto menyatakan anggota REI siap mendukung Program 3 Juta Rumah di Indonesia. Sektor properti selama ini juga berperan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.

Dirinya juga melaporkan bahwa 401 anggota REI saat ini sudah ajukan program KUR Perumahan dan sebanyak 49 anggota suda akad dengan nilai Rp 240 M.

Selama ini di sektor perumahan, imbuhnya,terkait dengan masalah perijinan dan kebijakan serta industri perumahan menurutnya terlalu banyak instansi yang harus dikoordinasikan. 

Misalnya masalah perumahan ini terkait dengan 9 kementerian seperti Kementerian PKP, Kementerian ATR / BPN, Kementerian Keuangan, Kementerkan PU, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perhubungan. 

Hal itu belum termasuk lembaga keuangan dan pembiayaan. REI, imbuhnya, juga memiliki program penghijauan yakni penanaman 1 juta pohon. 

Saat ini pihaknya juga mengusulkan program penanaman 1 rumah 2 pohon menjadi masukan kebijakan pemerintah. Jika 350 ribu rumah subsidi FLPP ditanami 2 pohon maka sudah ada 700 ribu pohon yang ditanam.

Tentu kita butuh superteam dan bekerjasama agar perijinan lebih baik dan cepat dan Kementerian PKP harus bisa jadi leading sector dan mampu mengharmonisasikan perijinan yang ada dan tidak ada tumpang tindih perijinan karena ada 314 proyek REI terkendala di atas lahan seluas 6,178 hektar nilai investasi Rp 34,7 T dan ini belum di tangani, katanya.(RBS)

×
Berita Terbaru Update