Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Pelayanan. RSUD Bayu Asih Purwakarta Luncurkan “Siaga Maternal”

Rabu, 19 November 2025 | 20:34 WIB Last Updated 2025-11-19T13:34:06Z


Purwakarta.Internationalmedia.id.- Untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta meluncurkan inovasi layanan bernama "Siaga Maternal".

 

Layanan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program penguatan mutu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).

 

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr. Apnaria Liana Wati, M.M menyatakan, Inovasi Siaga Maternal berakar dari tantangan utama dalam penanganan kegawatdaruratan maternal, yaitu Waktu Tanggap Seksio Sesarea Emergensi (SC Emergensi).


dr. Apnaria menjelaskan bahwa RSUD Bayu Asih, sebagai pusat rujukan kegawatdaruratan maternal untuk Rumah Sakit Tipe B di Purwakarta, berkomitmen dalam tata laksana SC Emergensi Kategori 1, yang merupakan ancaman langsung terhadap nyawa ibu dan bayi.

 

Waktu tanggap (Response Time) seksio sesarea emergensi adalah salah satu Indikator Mutu Nasional (INM) yang berperan penting dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). katanya usai pelaksanaan sosialisasi Siaga Maternal di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Rabu (19/11/2025).

 

"Standar pelayanan PONEK menetapkan target waktu 30 menit, dihitung mulai dari keputusan dokter untuk operasi (Decision) hingga sayatan pertama di kamar operasi (Incision)," jelasnya. RSUD Bayu Asih berkomitmen untuk menunjukkan bahwa capaian indikator 30 menit ini memerlukan optimalisasi mendesak melalui sistem yang terstruktur.

 

Inovasi Siaga Maternal menciptakan protokol aktivasi tim cepat dan terintegrasi di seluruh lini pelayanan, memastikan setiap detik dihitung untuk keselamatan pasien. "Protokol ini mengintegrasikan peran IGD, Ruang Bersalin (VK), Instalasi Bedah Sentral (IBS), Anestesi, dan neonatologi serta unit lainnya dalam satu alur waktu yang ketat," ujarnya.

 

dr. Apnaria menegaskan bahwa Inovasi Siaga Maternal bukan hanya sekadar prosedur, tetapi merupakan sistem manajemen kegawatdaruratan yang terpadu. Dengan standarisasi waktu yang jelas dan koordinasi multi-disiplin yang terarah, RSUD Bayu Asih berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanganan kasus maternal kritis, serta secara langsung mendukung target nasional dalam peningkatan mutu pelayanan PONEK.

 

Sebagai contoh, saat pasien masuk IGD dan diperiksa oleh dokter jaga atau bidan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan pasien masuk kategori diagnosis SC emergency kategori 1, petugas akan menginformasikan ke operator telepon mengenai kasus siaga maternal. Kemudian, alarm khusus kasus siaga maternal akan berbunyi, yang dapat didengar oleh seluruh lingkungan rumah sakit.

 

"Jadi, saat alarm kasus siaga maternal di IGD berbunyi, tim yang bertugas sudah siaga pada posisi dan peran masing-masing, siap memberikan pelayanan dan tindakan medis dengan cepat," papar dr. Apnaria.

 

Sebagai penutup, dr. Apnaria menambahkan bahwa RSUD Bayu Asih Purwakarta, sebagai salah satu institusi pelayanan publik, dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan menciptakan inovasi-inovasi layanan. (Dis/Ir)

×
Berita Terbaru Update