Jakarta.Internationalmedia.id.-Stasiun Pondok Rajeg telah setahun beroperasi sejak diresmikan kembali oleh Menteri Perhubungan pada 19 Oktober 2024.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, Selasa (21/10), menyebut, stasiun ini kian berperan sebagai simpul transportasi, melayani naik turunnya pengguna Commuter Line untuk masyarakat wilayah aglomerasi Bogor.
Menurut Karina, dampak keberadaan stasiun ini buat masyarakat terlihat semakin menguat. Awal beroperasi, stasiun di lintas Nambo ini melayani 24 perjalanan Commuter Line untuk tujuan Nambo dan Manggarai/Jakarta Kota. Pada lintas ini terdapat beberapa stasiun untuk layanan naik dan turun pengguna Commuter Line antara lain Stasiun Nambo dan Stasiun Cibinong.
"Saat ini, ketiga stasiun ini telah menjadi simpul transportasi yang digunakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor untuk pergerakan aktivitas menuju kota Jakarta dan Kota Bogor," kata Karina. “Selain itu stasiun-stasiun tersebut juga sebagai penggerak perekonomian masyarakat sekitar,” lanjutnya lagi.
Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan volume penggunanya. Di Stasiun Pondok Rajeg, saat ini meningkat sekitar 50 persen dibandingkan pada awal tahun ini, atau sebanyak 42 ribu orang per bulan. Awal reaktivasi Stasiun ini hanya melayani 8.550 orang, namun pada bulan berikutnya angka tersebut terus meningkat hingga lima kali lipat. Sesuai dengan akumulasi data pengguna Commuter Line di stasiun tersebut.
Selain itu, pelayanan perjalanan Commuter Line lintas Nambo saat ini juga meningkat menjadi sebanyak 32 perjalanan setiap harinya. "Dengan penambahan perjalanan ini otomatis kapasitas angkut yang dapat dilayani meningkat menjadi 93-94 ribu orang yang sebelumnya hanya 57 ribu," Karina menjelaskan lebih jauh.
KAI Commuter terus berupaya mengoptimalkan konektivitas antarmoda dan fasilitas operasional pada lintas ini tentunya akan berkolaboraai dengan para stakeholders.
Sejauh ini, dampak dari keberadaan stasiun tersebut terhadap perekonomian masyarakat di wilayah sekitar stasiun juga terus memperlihatkan pertumbuhan. Terlihat di wilayah sekitar Stasiun Pondok Rajeg tumbuh usaha-usaha kecil masyarakat serta pembangunan perumahan yang terus dilakukan.
"Ini menjadi indikator, transportasi berbasis rel telah menjadi penggerak terbentuknya kantong-kantong ekonomi baru, memperluas kesempatan kerja, sekaligus mengubah gaya hidup masyarakat menuju mobilitas yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan," tambah Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan.(rel)