Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Santri Nasional 2025: Kobarkan Semangat Santri, Raih Peradaban Dunia

Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:14 WIB Last Updated 2025-10-22T07:14:29Z

Purwakarta.Internationalmedia.id.- Rabu, 22 Oktober 2025, menjadi hari yang istimewa, di mana ribuan santri dari berbagai pesantren berkumpul, bersatu dalam tekad untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia. 

Ribuan santri yang berasal dari seluruh pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta juga menggelar longmarch dari Pasar Jumat (Bale Madukara menuju Alun-alun Pemkab Purwakarta.

Apel peringatan HSN 2025 tingkat Kabupaten Purwakarta tampak dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta para santri yang memadati alun-alun. 

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin,  bertindak sebagai Pembina Apel Hari Santri Nasional 2025. Wabup membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang membangkitkan semangat seluruh peserta.

Dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, Menteri Agama menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, yang memungkinkan seluruh hadirin dapat bersama-sama merayakan Hari Santri Tahun 2025. Momentum ini diharapkan menjadi penguat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa yang gemilang.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, suasana hening sejenak saat Menteri Agama menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang merenggut nyawa 67 santri. Kementerian Agama telah hadir langsung di lokasi, meninjau kondisi serta memberikan bantuan. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri.

Peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober adalah penghormatan atas tercetusnya "Resolusi Jihad" KH. Hasyim Asy’ari, sebuah fatwa yang mengobarkan semangat jihad demi kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad inilah yang membakar semangat dan mengobarkan api perlawanan anak bangsa, sehingga dengan gagah berani, tanpa rasa takut, seluruh elemen bangsa bersatu padu melawan kolonialisme.

Hari Santri Tahun 2025 terasa istimewa, menandai 10 tahun peringatan sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015. Dalam satu dekade ini, peran pesantren dan santri semakin kokoh dalam berbagai aspek kehidupan. Pesantren telah menjadi jantung pendidikan di nusantara jauh sebelum Indonesia merdeka, tempat para santri menimba ilmu sekaligus menempa diri dalam akhlak dan karakter.

Tema Hari Santri Tahun 2025, "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", adalah cerminan tekad dan peran santri sebagai garda terdepan kemerdekaan, sekaligus motor penggerak kemajuan. Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tetapi harus tampil sebagai pelaku sejarah baru, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeberadaban.

Negara Indonesia memberikan perhatian yang besar kepada pesantren. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan kepada pesantren sebagai lembaga pendidikan yang khas Indonesia. 

Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, yang di dalamnya diatur dana abadi pesantren.

Pada momen yang penuh berkah ini, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi pesantren dan santri.

Menteri Agama berpesan kepada seluruh santri di tanah air untuk menjadi insan yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Santri harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri.

"Barang siapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan," pesan Menteri Agama. Tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai tanah air. Karena di pundak para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis.

Dengan semangat berkobar dan tekad yang membaja, para santri Purwakarta siap mengawal Indonesia menuju peradaban dunia. Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen dalam membangun bangsa yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing global. (Dis/Ir)

×
Berita Terbaru Update