 |
| Sekelompok anak anak yang mengikuti acara |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia(PSMTI) Jakarta Barat, bersama Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Pusat (PERWANTI-PSMTI Pusat), memberikan bantuan kepada korban kebakaran di RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu(27/07/2025).
Selain memberikan bantuan kepada korban kebakaran, juga dilakukan kegiatan memperingati Hari Anak Nasional 2025, dengan memberikan games, hadiah , sekaligus trauma healing serta motivasi agar anak anak tetap semangat, giat bersekolah ditengah keprihatinan.
Hadir dalam pemberian bantuan, Helga Abraham selaku Plt PERWANTI-PSMTI Pusat dan Ketua PSMTI Jakarta Barat Hokiki Hosea, Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy, Dewan Pesasehat PSMTI Ricky, Bendahara Lusiana Ng, juga Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Hilda Kusuma Dewi didampingi sejumlah pengurus PSMTI Jakarta Barat.
 |
| Helga Abraham saat memberikan keterangan kepada media |
“Kami hadir hari ini untuk merayakan hari anak, juga bersama Mereka kami menghibur mereka dengan permainan-permainan games yang kami bawa dan kami juga membawakan hadiah-hadiah bingkisan-lukisan yang bisa mencerahkan mereka kembali dan mereka tetap semangat untuk mau belajar dan kembali ke rutinitas mereka,” Kata Helga Abraham
Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi, yang turut serta meninjau juga berharap masyarakat lebih tanggap terhadap segala bentuk bencana di wilayahnya, baik kejadian kebakaran ataupun lainnya.
Ketua PSMTI Jakarta Barat Hokiki Hosea, berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi mereka yang terkena mushibah, dan terutama buat anak anak supaya tetap semangat ditengah kondisi yang memprihatinkan.
Usai prosesi pemberian hadian kepada anak anak dan penyerahan bantuan, rombongan pun memeriksa langsung lokasi kebakaran dan berbincang dengan sejumlah korban yang masih berduka akibat kehilangan rumah.
Sebagai informasi tambahan, sebanyak 88 rumah yang terdampak kebakaran. Adapun sebanyak 179 kepala keluarga dengan 538 jiwa kehilangan tempat tinggal, akibat musibah kebakaran pada 21 July lalu. (RBS)
