Notification

×

Iklan

Iklan

Kumpulkan Koin Untuk Hasto, PDI Perjuangan Kota Bandung Peringati Kudatuli 27 Juli

Senin, 28 Juli 2025 | 14:16 WIB Last Updated 2025-07-28T07:16:05Z
Wakil Ketua DPC kota Bandung, Paul Harol (Baju Hitam)bersama Kader PDIP saat melakukan Peringatan Kudatuli

Bandung.Internationalmedia.id.- Kader-kader DPC PDI Perjuangan Kota Bandung memperingati peristiwa Kudatuli di kantor DPC PDI Perjuangan Jl Arcamanik Endah 2 Kota Bandung. 

Mereka mengumpulkan dana atau koin untuk membantu keringanan biaya Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun Bui dengan denda Pengadilan Rp 250 juta.

Koodinator acara Dadan mengatakan, kegiatan ini sekaligus mengkonsolidasikan kembali militansi kader PDIP kota Bandung melawan ketidakadilan yang terjadi pada PDIP oleh penguasa yang zalim antek-antek Mulyono yang masih ada dalam kekuasaan.

Menurut Dadan kegiatan ini atas inisiatif kader PDIP kota Bandung dengan bergotong royong untuk mengenang sabtu kelabu 29 tahun lalu yang dikenal dengan sebutan kudatuli .

Sementara Wakil Ketua DPC kota Bandung, Paul Harol menyampaikan bahwa peringatan kudatuli kali ini sangat identik situasinya dengan upaya menghancurkan PDI perjuangan 29 tahun  lalu dimana saat ini upaya penghancuran PDI Perjuangan dilakukan melalui politisasi hukum terhadap kader PDI Perjuangan termasuk terhadap Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristianto. 

Terhadap vonis hukum yang diterima Hasto, Paul dan kader PDI Perjuangan kota Bandung akan melakukan aksi mengumpulkan koin keprihatinan yang akan digunakan untuk membatu membayar vonis hukum yang akan di sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Karena vonis hukum Sekjend yang mengharuskan membayar uang pengganti maka kami akan mengumpulkan koin utk membantu melunasinya dan kegiatan pengumpulan koin keprihatinan ini dilakukan oleh kader PDIP diseluruh indonesia ujar Paul. 

"Pengadilan terhadap Sekjend kami adalah pengadilan politik dam bukan pengadilan hukum, tujuanya jelas adalah untuk menghancurkan PDI Perjuangan" tambah Paul.

Disisi lain Paul meyakini api perjuangan kader tidak akan pernah padam apalagi jika mengingat peringatan kudatuli. "Upaya penghancuran PDI Perjuangan tidak akan pernah berhasil karena militansi kami tidak akan pernah melemah sampai kapanpun" pungkas Paul.

Peringatan Kudatuli diisi dengan refleksi dan renungan sabtu kelabu 27 Juli 1996, tabur bunga dan ditutup dengan doa bersama.(rel)

×
Berita Terbaru Update