![]() |
Al Busyra Basnur, saat pemaparan |
Jakarta.Internationalmedia.id - Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Eksekutif Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT), menggelar acara Silaturahmi dan Persiapan Pelantikan Jajaran Pengurus Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) periode 2025-2029, di Arjuna Room, Sun City Restaurant, Jakarta Barat, Jumat(25/7).
Hadir dalam acara Dewan Kehormatan Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Duta Besar untuk PBB, Dr. Makarim Wibisono, Rahmat Soekasah, selaku Dewan Pembina, S Suryadi H, Handy Lim, Rudi Suwito, Tirtahadi Sendjaja, Aswen S. Utomo, Helga Tjam Abraham selaku Dewan Eksekutif.
Acara penuh kehangatan ini, mengundang sejumlah tokoh yang akan mengisi beberapa jabatan di Dewan Pengurus Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok Periode 2025-2029.
![]() |
Dewan Kehormatan Ibu Sinta Nuriah Wahid,Ketua Umum PPIT, Al Busyra Basnur dan para Pengurus lainnya |
Ketua Umum PPIT Duta Besar Al Busyra Basnur, melaporkan beberapa kegiatan utama telah dilakukan oleh PPIT sejak 1 Juni 2025, usai dirinya dikukuhkan sebagai Ketua Umum, antara lain :
1. Menghadiri Jiangsu People-to-People Friendship Conference and 70th Anniversary Commemoration of JSPAFFC (1955-2025) di Nanjing, Tiongkok, tanggal 11-14 Juni 2025.
2. Pertemuan, diskusi dan makan malam bersama Duta Besar RI di Beijing, Bapak Duta Besar Djauhari Oratmangun, tanggal 14-18 Juni 2025.
3. Pertemuan dengan Mr. Chen, seorang pengusaha terkemuka di Beijing tanggal 15 Juni 2025.,
4. Pertemuan dengan the Chinese People's Association for Friendship with Foreign Countries (CPAFFC), pada 16 Juni 2025.
5. Pertemuan dengan Pimpinan Capital Normal University (CNU) di Beijing, pada 17 Juni 2025.
6. Pertemuan dengan delegasi Heilongjiang di Jakarta, tanggal 2 Juli 2025.
7. Menghadiri Periklindo Electric Vehicle Conference di Bali, tanggal 11-12 Juli 2025, sekaligus menjadi pembicara,
8. Pertemuan dengan Duta Besar Tiongkok, Wang Lutong di kediamannya di Jakarta, pada tanggal 15 Juli 2025.
Selanjutnya, pada bulan Agustus dan September 2025, PPIT akan hadir dan menyelenggarakan sejumlah kegiatan di Tiongkok, tidak hanya di Beijing, namun juga di beberapa Provinsi di Tiongkok. Kegiatan itu antara lain menghadiri dan mengisi acara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025, di KBRI Beijing.
Al Busyra Basnur juga menyampaikan, bahwa hubungan persahabatan antar bangsa dan negara seperti Indonesia dan Tiongkok sangat penting untuk meningkatkan saling pengertian, membina perdamaian, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memfasilitasi pertukaran budaya.
Hubungan ini sangatlah penting dalam rangka membantu membangun rasa saling percaya, mengurangi kemungkinan salah pengertian, dan menciptakan peluang kerja sama dalam berbagai bidang dan isu bilateral maupun global. Pada akhirnya, persahabatan antar bangsa, dengan jelas memberi kontribusi kepada dunia yang lebih terhubung, harmonis, maju dan saling menguntungkan.
Disinilah peranan PPIT sangat dibutuhkan, terutama dalam memajukan dan meningkatkan hubungan Indonesia-Tiongkok melalui kerja sama People to People, Diplomasi Publik dan memberi kontribusi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia, dan, pemerintah dan rakyat Tiongkok.
“Saya mengharapkan pertemuan ini adalah awal yang sangat baik dalam kita melangkah dan bekerja bersama untuk program-program PPIT, untuk Indonesia dan Tiongkok serta untuk kepentingan regional dan dunia, setidaknya untuk masa bakti periode 2025-2029,” Kata Al Busyra Basnur seperti keterangan tertulis diterima, Senin (28/7).
Lebih lanjut Al Busyra Basnur menyampaikan “PPIT memerlukan perhatian, dukungan dan kerja sama yang erat dengan berbagai lembaga Pemerintah dan Non-Pemerintah; tokoh masyarakat bangsa dan negara; professional di bidang masing-masing; dan tidak kalah penting tentunya adalah generasi muda. Karena ke depan, PPIT akan digerakkan, dijalankan dan dipimpin oleh generasi muda Indonesia yang ada sekarang ini,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Sinta Nuriyah Wahid, yang juga mengapresiasi, apa yang telah dilakukan jajaran pengurus PPIT, ia berharap dengan PPIT semakin memberikan kontribusi nyata dalam mempererat hubungan antar Bangsa hususnya Indonesia Tiongkok dalam berbagai hal. (RBS)