Notification

×

Iklan

Iklan

6 Kecamatan di Kab. Bandung Diterjang Banjir dan Longsor

Kamis, 27 April 2023 | 10:01 WIB Last Updated 2023-04-27T07:36:02Z
Banjir di Kabupaten Bandung, warga bersih-bersih

Kab.Bandung.Internationalmedia.id.- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir di 6 kecamatan, Rabu (26/4/2023) sore.

Ke 6 Kecamatan yakni Kecamatan Paseh, Dayeuhkolot, Pameungpeuk, Cimenyan dan Kecamatan Arjasari, dan Kecamatan Majalaya. Belum termasuk 2 rumah di Kecamatan Cimaung sore kemarin juga disambar petir saat hujan lebat dan mengalami rusak ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya menyatakan, banjir yang menerjang Kecamatan Majalaya menggenangi rumah warga yang dihuni 60 KK di 8 RW Desa Sukamaju. Ketinggian air antara 50-100 cm.

"Dari hasil pendataan, terjangan banjir di Majalaya ini, 1.000 lebih KK terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di Majalaya ini," katanya.

Menurut laporan BPBD, terkait 2 rumah di Kecamatan Kecamatan Cimaung yang disambar petir terjadi Kampung Babakan RT 02/RW 03, Desa Cipinang. Dua rumah yang disambar petir tersebut milik Tita Rohaeti dan Yudisyam.

Pascabencana alam di 6 Kecamatan tersebut, menurut rencana hari ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna akan meninjau langsung ke lokasi bencana. Setelah meninjau longsor di Paseh, Bupati didampingi dinas terkait dilanjutkan peninjauan ke Majalaya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir di 6 kecamatan, Rabu (26/4/2023) sore.

Puluhan rumah terendam, puluhan KK diungsikan dan motor serta mobil tertimbun.

Di Kecamatan Paseh, tepatnya di Kampung Sanding, Desa Sindangsari, terjadi longsor di sejumlah titik, termasuk longsornya tembok penahan tanah (TPT), Rabu (26/4/2023) sore usai hujan deras. Longsosan ini dikabarkan sebuah tebing di longsor telah menimbun sepeda motor dan mobil.

Jalan terputus dan belum ada kabar apakah ada korban. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa longsor di Kacamatan Paseh, Kabupaten Bandung tersebut.

"Benar ada longsoran tapi belum ada data lengkap, tak ada korban hanya ada mobil dan sepeda motor yang tertimbun. Kami masih melaksanakan mitigasi dan assesment ke lokasi kejadian," kata Uka Suska.
 
Menurut Uka Suska, selain di Kecamatan Paseh, banjir dan juga menerjang Kecamatan Dayeuhkolot, Arjasari, Cimenyan dan Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung.

"Sudah melakukan penangananan berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk dengan muspika setempat. Puluhan rumah terendam, puluhan KK telah diungsikan ada ada jalan RW yang terputus," kata Uka Suska.

Longsor di Kecamatan Paseh menurut informasi yang berhasil dihimpun, terjadi sekira pukul 16.00 saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

"Setelah di cek lokasi saya menduga di bagian atas tebing tidak ada saluran air sehingga air menggerus tebing dan menyebabkan longsor di kolam pemancingan Sanding,"kata sejumlah warga.

Material longsoran pun kata mereka menimpa sejumlah sepeda motor dan mobil yang berada di tempat parkiran kolam pemancingan.(mar)

×
Berita Terbaru Update