 |
| Rose Diana Dahlia Marpaung Dugast: Dukung Kebaya Goes to Unesco |
Paris.Internationalmedia.id.- Puluhan wanita Indonesia bersuamikan orang Perancis yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Franco Indonesia(IKFI) yang diketuai Vina Neret memakai pakaian kebaya Nasional di Lokasi Museum Lovre Paris Minggu, (25/9/2022).
Peragaan Kebaya yang dilakukan Keluarga IKFI France Perempuan Indonesia ini di samping memperlihatkan kebolehan dan kecantikan, mereka juga ikut mendukung gerakan Pakaian Nasional Indonesia Kebaya Goes to Unesco.
Mereka juga akan ikut mendaftarkan pada Kompetisi Kebaya yang pendaftarannya berakhir bulan Desember mendatang di Unesco.
Peragaan Kebaya yang kami lakukan, Keluarga IKFI France Perempuan Indonesia ini di samping memperlihatkan kebolehan dan kecantikan mereka juga ikut mendukung gerakan Pakaian Nasional Indonesia Kebaya Goes to Unesco.
Kami juga ikut mendaftarkan pada Kompetisi Berkebaya yang pendaftarannya berakhir bulan Desember mendatang di Unesco.
 | |
| Keluarga IKFI France Perempuan Indonesia di Paris-Prancis |
Serba-serbi warna-warni Kebaya yang mereka kenakan, bagus, cantik, sehingga pemakainya kelihatan cantik dan anggun. Berkebaya bisa kita pakai dimana saja dan kapan saja. Kami happy... Enjoy melakukan pakai Kebaya ini dalam kebersamaan kami keluarga IKFI France, kata Rose Diana Dahlia Marpaung Dugast dan teman-teman nya kepada Internationalmedia.id Biro Paris.
Peragaan Kebaya akan mereka lakukan juga bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita KBRI Paris - Perancis pada minggu pertama/kedua Oktober mendatang ini.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan IKFI-France bersama masyarakat dan diaspora Indonesia di Paris dan sekitarnya terhadap upaya pendaftaran pakaian Kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.
Tujuan dari kegiatan ini. “Kebaya adalah warisan budaya dari leluhur kita yang wajib dilestarikan.
 | |
| Wanita Indonesia Bersuamikan Orang Prancis, Kebaya Goes to UNESCO. |
Melalui kegiatan ini, para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di Paris - Perancis telah menunjukkan peran dan kontribusinya secara nyata terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO.
Kami juga akan terus menggiatkan upaya promosi kebaya sebagai Busana Nasional khas Indonesia agar lebih dikenal oleh publik Perancis.
Dari beberapa kami Perempuan Indonesia ada juga yang setiap hari Selasa berpakaian Kebaya yang Simpel bila pergi berkerja dan keluar rumah, kata Dahlia Dugast.(lysmar)
