 |
| Ketua Punguan Raja Marpaung Kabanjahe, Aipda Hendri Marpaung menyerahkan bantuan pengurus dan anggota Punguan Marpaung MARBONI kepada Kel Alm Sabar.Tampak, Ezra Marpaung adik alm Sabar(duduk) dalam keadaan lumpuh |
Kabanjahe.Internationalmedia.id.- Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia (MARBONI) menyampaikan uang duka kepada keluarga almarhum Sabar Marpaung,48 yang meninggal dunia tanggal 19 Februari 2022, karena sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.
Sabar Marpaung sebagaimana diberitakan di beberapa media online sempat dirawat selama 4 hari di rumah sakit karena menderita sakit paru-paru juga lumpuh dan hilang ingatan yang kemudian pada saat meninggal dinyatakan covid-19 oleh pihak rumah sakit, dan dimakamkan dengan protocol covid di TPU Mangun Jaya Bekasi pada tanggal 20 Februari 2022.
Menurut informasi, Sabar sebelum dirawat dirumah sakit memang sudah lama sakit dan kehidupannya sangat memprihatinkan, apalagi selama beberapa tahun tidak ada kontak dengan keluarga.
Barulah pada tanggal 15 Februari 2022 sampai kabar kepada Kapler Marpaung Ketua Umum Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia (MARBONI), yang disampaikan oleh Fernando Marpaung selaku koordinator Punguan Raja Marpaung Wilayah Banjarnegara Kalimantan.
Setelah mendengar Sabar Marpaung sakit keras dan hidup seorang diri maka Ketua Umum Pengurus Pusat Punguan Raja Marpaung Indonesia melakukan koordinasi dengan sesama pengurus pusat yaitu St. Damaris Marpaung (Sekjen), Gabriel Marpaung (Bendahara Umum) serta Rommel Marpaung (Waketum).
 |
| Ketua Umum Pengurus Pusat Punguan Raja Marpaung Indonesia, Kapler Marpaung(tengah), Gabriel Marpaung (Bendahara Umum), dan Rommel Marpaung (Waketum) saat menghadiri pemakaman alm Sabar Marpaung |
Menyepakati untuk membawa Sabar Marpaung kerumah sakit dan membantu biaya pengobatan di rumah sakit. Gomar Marpaung selaku ketua Punguan Raja Marpaung Purwakarta lalu membawa Sabar Marpaung ke RSUD Purwakarta, kemudian datang tulang(paman)nya yang juga memberikan bantuan uang deposit ke rumah sakit.
Mengingat kondisi sakit Sabar Marpaung yang cukup serius dan kabar dari dokter Jhon Sibagariang/br. Marpaung (salah satu dokter di RSUD Purwakarta) akan memerlukan perawatan yang lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit mengingat pula Sabar tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Maka Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia melakukan penggalangan dana dari anggota melalui group WhatsApp(WA) Marboni Indonesia Dunia. Penggalangan dana juga dilakukan melalui group WA Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI), setelah koordinasi dengan Royana br. Marpaung ( Bendahara FKMI).
Banyak anggota MARBONI spontanitas memberikan bantuan dana, demikian juga anggota FKMI, dan sampai tanggal 18 Februari 2022 terkumpul sebanyak Rp.11.000.000 yang sebagian besar dari anggota Marboni.
Dana yang terkumpul belum sempat diberikan, Sabar Marpaung meninggal dunia.
Atas kesepakatan pengurus Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia dan juga FKMI maka dan yang terkumpul diberikan kepada kakak almarhum yaitu Rapmaita br. Marpaung yang tingggal di Kabanjahe.
Penyampaian uang duka ini disampaikan melalui Ketua Punguan Raja Marpaung Kabanjahe, Aipda Hendri Marpaung, mewakili Ketua Umum Marboni Pusat, Kapler Marpaung.
Melalui telepon gemgamnya Kapler Marpaung menghubungi Rapmaita br.Marpaung dan mengatakan turut berdukacita atas kepergian Sabar Marpaung, uang duka yang disampaikan ini yang dikumpulkan dari anggota MARBONI dan FKMI kiranya dapat membantu Rapmaita untuk biaya pengobataan Ezra Marpaung (adik alm Sabar Marpaung) yang sakit stroke /lumpuh setengah badan sejak 2 tahun lalu di Kabanjahe.
Rapmaita melalui pembicaraan telpon genggam dengan Kapler Marpaung menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus dan anggota Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia.
Juga pengurus dan anggota FKMI atas perhatian yang diberikan, serta mendoakan semoga MARBONI semakin diberkati Tuhan dalam menjalankan misi sosialnya bagi sesama Marpaung, khususnya yang mengalami kesulitan dan masalah-masalah sosial.(mar)
