Notification

×

Iklan

Iklan

KBRI Colombo Peringati Hari Perempuan Internasional

Rabu, 09 Maret 2022 | 16:01 WIB Last Updated 2022-03-09T09:01:04Z

Jakarta.Internationalmedia.id.- KBRI Colombo selenggarakan Peringati Hari Perempuan Internasional yang dihadiri oleh Presiden Sri Lanka ke-5, Chandrika Bandaranaike Kumaratunga; anggota Parlemen Sri Lanka yang tergabung dalam Women Parliamentarians' Caucus; delapan perempuan yang menjabat Kepala Perwakilan di Sri Lanka (08/03/2022).

Pada Hari Perempuan Internasional 2022 yang mengusung tema “Break the Bias", Dubes Dewi Gustina Tobing mengemukakan bahwa tujuan kegiatan guna membuka ruang mengekspresikan solidaritas dan memperkuat niat mengembangkan gerakan memajukan hak-hak perempuan. 
Dubes Dewi sebelumnya menggagas kegiatan ini kepada para Duta Besar wanita di Sri Lanka dan mendapat dukungan. 

“Gagasan menyelenggarakan kegiatan ini mendapat dukungan Kepala Perwakilan negara-negara lain yang juga perempuan, yaitu Inggris, AS, Belanda, Norwegia, Italia, Turki, Vietnam dan Kepala Perwakilan PBB di Sri Lanka dan Indonesia sebagai penggagas," jelas Dubes Dewi.

Dari tahun ke tahun semakin banyak perempuan di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia dan Sri Lanka, yang membuat prestasi luar biasa, baik di bidang ekonomi, politik, kepemimpinan nasional, maupun pengambilan keputusan lainnya. 

Isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender juga menjadi perhatian Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. “Indonesia mentargetkan kedua isu utama tersebut termuat dalam deklarasi G20 sehingga lebih dapat menjadi perhatian global," jelas Dubes Dewi.

Presiden ke-5 Sri Lanka, Chandrika Bandaranaike Kumaratunga dalam sambutannya menyampaikan meskipun saat ini banyak hak sosial politik kaum perempuan yang terpenuhi, seperti hak memilih dan dipilih, kesetaraan gender, hak sama atas pekerjaan, kesehatan dan pendidikan, namun masih banyak isu sosial yang memerlukan penanganan.

Peringatan Hari Perempuan Internasional dimanfaatkan untuk memamerkan contoh produk-produk buatan Indonesia, seperti permen kopiko, kopi bubuk, vitamin C, batik tulis dan tenun ikat. 

Tamu undangan juga mendapat kesempatan menikmati berbagai kue dan panganan khas Indonesia, seperti dadar gulung, kue sus, bakso ayam dan lainnya. Para Duta Besar Wanita negara sahabat juga membawa penganan khas negara masing-masing untuk menambah semarak acara ramah tamah.(marpa)


×
Berita Terbaru Update