Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menyosialisasikan PPKM Darurat kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, dan lembaga keagamaan se-Jabar via konferensi video, Senin (5/7/2021)
Tasikmalaya.Internayionalmedia.id.-Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak tokoh agama dan tokoh
masyarakat untuk sama-sama menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Uu --sapaan Wagub Jabar-- optimistis PPKM Darurat
mampu menekan tingkat keterisian rumah sakit sekaligus memutus mata rantai
penyebaran COVID-19 jika semua pihak berkontribusi, seperti disiplin menerapkan
protokol kesehatan (prokes) 5M dan menaati aturan PPKM Darurat.
"Kami ingin ada kebersamaan dan kolaborasi
dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan PPKM Darurat,"
kata Uu --sapaan Wagub Jabar-- saat menyosialisasikan PPKM Darurat kepada tokoh
agama, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, dan lembaga keagamaan
se-Jabar via konferensi video, Senin (5/7/2021).
“Maka dengan kerendahan hati, kepada para ulama untuk
minta bantuan, menyampaikan kepada umatnya, dengan bahasa agama dengan bahasa
keimanan InsyaAllah umat akan semakin tersentuh hatinya seandainya disampaikan
oleh para kiai dan para tokoh agama dalam setiap kegiatan agama,” imbuhnya.
Selain itu, Uu juga mengimbau masyarakat Jabar untuk
mengikuti arahan pemerintah dan menaati peraturan PPKM Darurat. Sebab, ketaatan
masyarakat amat penting dalam menyukseskan PPKM Darurat.
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk
mengikuti arahan pemerintah, keputusan pemerintah, imbauan ataupun edaran
pemerintah tentang PPKM Darurat ini,” katanya.
"Ini harus ada kebersamaan termasuk solusi di
antara kita, dalam memutus mata rantai
penyebaran COVID-19. Mari kita ikuti aturan pemerintah, ingat tidak ada
keputusan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan," imbuhnya.(Ter)