Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dalam siaran Podcast Ngobrolin Citarum (Ngonci) di kantornya, Selasa (8/6/2021) kemarin
Bandung.Internationalmedia.id.-Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan upaya meminimalisir dampak
bencana atau mitigasi bencana untuk daerah aliran sungai (DAS) Citarum.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan,
untuk di Citarum, mitigasi dibagi menjadi dua yaitu mitigasi struktural dan
mitigasi nonstruktural. Mitigasi struktural yaitu yang menyangkut
infrastruktur/pembangunan seperti Check DAM, normalisasi sungai, situ, dan
embung yang dilaksanakannya oleh BBWS Citarum, contohnya Terowongan Nanjung,
dan Floodway Cisangkuy.
"BBWS juga memasang telemetri untuk peringatan
dini banjir di beberapa titik. Lalu di Subang ada Waduk Sadawarna, ini
pembangunannya sudah 50 persen," ucapnya, Jumat (11/6/2021).
BPBD sendiri, kata Dani, lebih ke nonstruktural atau
mitigasi cara kedua yaitu dengan mengedukasi/sosialisasi kepada masyarakat.
"Biasanya kita lakukan mulai dari individu
melalui media sosial, juga membentuk GATANA (Keluarga Tangguh Bencana), lalu
ditingkat komunitasnya ada RT RW Siaga dan Desa Tangguh Bencana
(Destana)/Kelurahan Tangguh Bencana (Katana)," katanya.
Dalam menghadapi bencana, lanjut Dani, masyarakat
tidak perlu panik. Hal itu dapat dilatih dengan melakukan simulasi.
"Sebenarnya kalau panik pada saat bencana itu
normal. Namun bagaimana caranya supaya tidak panik? Maka harus terlatih,"
ucapnya.
Menurut Dani, hasil survei pada saat kejadian
bencana gempa besar di Jepang, ternyata 35 persen faktor keselamatan itu ada
pada diri sendiri. Jadi diri sendiri harus punya pengetahuan dan berlatih. Hal
itu biasanya bisa mengurangi kepanikan.
"Tapi tidak cukup, karena biasanya ada faktor
lain, 32 persen itu faktor keluarga. Jika di rumah ada lansia, balita atau
difabel itu harus ditolong dengan latihan. Lalu 27 persennya adalah komunitas.
Karena itu yang paling dekat membantu. Maka perlu ada sosialisasi dan edukasi
di tingkat RT, RW, sampai desa," tuturnya.(Ter)