Notification

×

Iklan

Iklan

PGSI Jabar Selenggarakan Babak Kualifikasi Gulat Porprov 2022 di Bandung

Sabtu, 12 Juni 2021 | 19:08 WIB Last Updated 2021-06-12T12:12:09Z

Bambang Erawan, Ketua Panitia Penyelenggara Babak Kualifikasi Cabor Gulat Pekan Olahraga Provinsi PORPROV Jawa Barat 2022,  sebelum mengawal latihan pelatda dan usai melakukan persiapan property Babak Kualifikasi di Gedung Gulat Jl Pajajaran Bandung(Foto:Pujo Hastowo)

Bandung.Internationalmedia.id.- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia(PGSI) Jawa Barat akan menggelar Babak Kalifikasi(BK) Gulat Porprov 2022, mulai- 12-16 Juni 2021 di Bandung.

 

Roni Gunawan anggota Tim Keabsahan Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Pengprov PGSI Jawa Barat menyatakan, babak kualifikasi ini akan diikuti 360 pegulat, mempertandingkan,  Grego Roman 10 kelas, Free Style 10 kelas dan Gaya Bebas Putri 10 kelas. Usia atlet dibatasi umur 17 ' 25 tahun.

 

Dikatakan, peserta diminta mematuhi aturan seperti yang sudah dicantumkan pada buku peraturan pertandingan atau techneecal hand book THB. Keabsahan bagian dari dan implementasi hasil rapat kerja daerah Pengprov PGSI Jawa Barat pada Februari 2021.

 

Jangan sampai terulang lagi permasalahan mutasi seperti ketika pelaksanaan Podprov 2018 dikabupaten Bogor.Juga, ketelitian dalam mencocokan nama atlet sesuai dengan pengadministrasiannya dalam hal ini keabsahan menjadi salah satu bagian penting pada Babak Kualifikasi Cabor Gulat di Bandung, katanya  di gedung Gulat Jl Pajajaran Bandung, Jumat(11/6/2021.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana BK cabor Gulat, Bambang Erawan menegaskan, dalam penyelenggaraan BK ini akan diawasi secara ketat dengan aspek protokol karena melibatkan ratusan atlit cabang olahraga Gulat.

 

Prokes ini dimulai dengan Swab Antigen terhadap panitia dan wasit yang bertugas. Mulai, hari Sabtu sudah dilakukan pengambilan Swab Antigen untuk panitia sebanyak kurang lebih 40 orang dan 12 tenaga wasit.

Kalau diperkirakan BK Gulat, akan melibatkan sekitar 360 orang, termasuk atlet, pelatih dari 24 kota kabupaten, kalau Cianjur dengan Pangandaran absen dalam kegaitan BK Gulat. BK ini untuk Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

 

Panpel BK Gulat sangat konsen terhadap protokol kesehatan, apalagi ini urusan yang menyangkut prestasi olahraga khususnya Gulat mesti dijaga betul kesehatannya pada musim pandemi,tegas Bambang Erawan yang juga Pelatih Kepala Pelatda Cabor Gulat Jabar PON XX Papua ini.

 

Setelah dilakukan Swab tèrhadap panitia maupun wasit, panpel BK Gulat PORPROV Jabar menjadwalkan Swab Antigen bagi atlet Gulat dan pelatih mulai  hari Minggu,(13/6/2021).

 

Bambang Erawan menambahkan, meski BK Gulat itu digelar digedung Gulat tempat pelatda Jabar PON XX, aktivitas pelatda sama sekali tidak terganggu karena jadwal disesuaikan dengan pelatda Gulat Jabar PON Papua.

 

" Contohnya, setiap hari Sabtu pelatda Gulat Jabar libur untuk refreshing seperti relaxasi, merendam diair hangat dll. Kami jadwalkan Babak Kualifikasi Gulat dimulai siang, karena pagi untuk program pelatda, siang hingga petang pelatda berlatih di area lintasan atletik stadion Pajajaran Bandung.

 

Dengan jadwal seperti itu jelas klob, masing masing berjalan tanpa hambatan, kata Bambang Erawan menegaskan.

 

Selain itu, panpel BK Gulat langsung meloloskan  2 pegulat asal Kota Cirebon ke PORPROV tanpa ikut BK karena Feri Budiawan dan Nidha Jean sedang mengikuti pelatda Gulat Jabar dalam menghadapi PON Papua, tentunya kelolosan itu disesuaikan dengan hasil pembahasan Pengprov PGSI Jabar dan Pengcab - Pengcab PGSI se Jabar,katanya.(PH)

×
Berita Terbaru Update