76 WNI PMI berhasil diselamatkan
Jakarta.Internationalmedia.id.- Sebanyak 76 orang
WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil diselamatkan dari penyekapan sebuah
perusahaan di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.
KBRI Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian
Nasional Kamboja telah mengevakuasi mereka ke tempat aman di Pnom Penh dalam
dua gelombang masing-masing 17 PMI pada tanggal 3 Mei 2021 dan 59 PMI pada
tanggal 8 Mei 2021.
Dalam proses wawancara yang dilakukan KBRI Phnom
Penh, terdapat dugaan kuat mereka merupakan korban tindak pidana perdagangan
orang (TPPO) melalui cara penipuan, ancaman denda dan penyekapan.
Perusahaan tempat PMI bekerja juga tidak merespon
positif komunikasi yang dilakukan oleh KBRI Phnom Penh.
Saat ini para WNI dalam keadaan sehat dan telah
menjalani protokol kesehatan berupa tes PCR dan sedang menjalani karantina 14
hari. KBRI Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian Nasional Kamboja
selanjutnya menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum setempat.
Kemlu dan KBRI Phnom Penh akan terus mengawal kasus
ini termasuk pemenuhan hak-hak para PMI dan memfasilitasi pemulangan mereka ke
Indonesia.
Kemlu juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak
hukum Indonesia untuk penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang
bertanggungjawab memberangkatkan para PMI ke Kamboja.(marpa)