Bandung.Internationalmedia.id.-Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik
Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan
atau Bus Rapid Transit (BRT) di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
Penandatanganan yang berlangsung di Hotel Coutyard
Marriot, Kota Bandung, Selasa (2/3/21), tersebut menjadi bukti komitmen
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, Kementerian Perhubungan RI, dan lima
pemerintah kabupaten/kota di Bandung Raya dalam mengembangkan BRT.
Setiawan mengatakan, pengembangan BRT merupakan
langkah yang tepat untuk mendukung pengembangan ekonomi pelayanan dasar melalui
pembangunan infrastruktur perkotaan, dan memenuhi kebutuhan angkutan orang di
Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
"Pergerakan orang di Kabupaten Bandung, Kota
Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang sangat
luar biasa. Ada sekitar 10 juta penduduk yang bermukim di lima daerah
itu," kata Setiawan.
Menurut Setiawan, dengan adanya kesepakatan bersama
dan kolaborasi, pengembangan dan pengelolaan BRT akan berjalan optimal. Ia
berharap keberadaan BRT dapat mengurai kemacetan dan mengurangi polusi.
"Dalam pengelolaan yang sifatnya lintas itu
betul-betul harus ada kerja sama dengan baik. Tidak hanya masalah transportasi,
tetapi juga air bersih, sampah, dan apapun yang terkait Cekungan Bandung
pastinya harus dikelola secara bersama," tuturnya.
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Ahmad Yani mengatakan,
pengembangan BRT menjadi komitmen pemerintah pusat untuk memperbaiki sistem
angkutan umum secara keseluruhan.
"Nanti ada LRT segala macam yang sudah
disiapkan dan dikembangkan oleh Pemerintah Jawa Barat. Itu juga saya yakin akan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan sistem transportasi
secara menyeluruh, khususnya di Cekungan Bandung ini," ucapnya.
Setelah penandatangan kesepakatan, kata Ahmad,
pihaknya akan membuat persiapan untuk menyusun lini masa dan detail pelaksanaan
pembangunan BRT. BRT diharapkan selesai pada 2023 dan dapat terintegrasi dengan
angkutan yang sudah ada di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
"Yang paling penting adalah nanti integrasi
dengan moda lain, dengan kereta, kereta cepat, dan lain sebagainya, itu
merupakan bagian yang tidak terpisahkan," katanya.(Lys)