Abdul Hadi Wijaya bersama masyarakat Karawang
Karawang.Internationalmedia.id.- Masyarakat Desa
Rengasdengklok Utara berharap, keberadaan Rumah Sejarah Rengasdengklok dapat
berdampak pada pemberdayakan masyarakat sekitar. Sebagai salah satu destinasi
wisata sejarah di Kabupaten Karawang, Rumah Sejarah memiliki potensi besar
untuk dikembangkan.
Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD Provinsi
Jawa Barat Dapil Jabar X (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta) Abdul
Hadi Wijaya menyatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada
Perangkat Daerah terkait, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan.
"Insya Allah akan kami sampaikan kepada Mitra
Komisi V, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala KCD Disdik Wilayah IV
(Karawang, Purwakarta dan Subang) untuk mewajibkan sekolah-sekolah berkunjung
ke destinasi wisata sejarah di Rengasdengklok Utara ini," ucap Wakil Ketua
Komisi V ini di sela agenda Reses I DPRD Provinsi Jawa Barat Tahun Sidang
2020-2021, Jumat (6/11/2020).
Ia menilai, Rumah Sejarah Rengasdengklok merupakan
tempat dimana Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan tepat satu hari menjelang
Indonesia merdeka sehingga sangat layak untuk dijadikan tujuan wisata sejarah.
Saat ini lanjut legislator Fraksi PKS ini, Rumah
Sejarah Rengasdengklok dikelola oleh keluarga pemilik asli rumah tersebut.
Mereka menyampaikan lewat Kepala Desa, berencana melakukan kerjasama dengan
pemerintah dan hal tersebut perlu disambut baik.
"Mereka tidak
ingin menjualnya tetapi ingin melakukan kerjasama kolaborasi. Sehingga nanti
retribusinya bisa dimanfaatkan untuk dibagi hasilkan kepada masyarakat desa.
Mudah-mudahan ini bisa direalisasikan, dan kami akan memperjuangkannya," katanya
kepada wartawan Minggu siang(Lys)