Wagub Jabar, Uu Ruzgabul ditengah rumah yang diterjang banjir
Kab Sukabumi.Internationalmedia.id.- Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi banjir bandang di
Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/9/20).
Selain meninjau rumah yang terdampak banjir bandang,
Kang Uu juga memastikan bahwa kondisi pengungsian layak serta kebutuhan
logistik para warga terdampak terpenuhi dengan baik.
"Kami turut prihatin. Saya hadir di sini
sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dengan
harapan mudah-mudahan banjir atau bencana tidak terulang di wilayah sini,"
ucap Kang Uu.
Saat ini, posko pengungsi telah dibangun di Masjid
Kampung Cibuntu dan area parkir PT Hoya di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan,
Kecamatan Cicurug. Lokasi tersebut memiliki kerusakan terparah akibat banjir
bandang yang terjadi pada Senin, 21 September 2020, pukul 17:00 WIB ini.
Sejumlah Rumah yang diterjang banjir bandang
Adapun banjir bandang turut merendam Kecamatan
Parungkuda dan Cidahu. Totalnya, banjir bandang itu menyebabkan 234 rumah
terendam, dua rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dan empat rumah
hanyut, serta delapan unit jembatan terputus.
Sekitar 210 Kepala Keluarga mengungsi, 20 orang
mengalami luka-luka, dua orang meninggal dunia, dan satu warga yang hanyut
belum ditemukan akibat banjir bandang yang disebabkan meluapnya Sungai
Citarik-Cipeuncit itu.
"Kami juga ucapkan belasungkawa atas mereka
yang terkena dampak (banjir bandang), khususnya (yang) meninggal dunia, kita
kirim doa," ucap Kang Uu.
Selain itu, terkait prakiraan musim hujan 2020/2021
di awal Oktober, ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar telah
menginstruksikan kepala daerah 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk waspada dan
mengantisipasi bencana banjir atau longsor.
Kepada masyarakat, Kang Uu pun mengimbau agar selalu
waspada terhadap potensi bencana alam seperti angin kencang atau angin puting
beliung, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini pun
mengajak masyarakat untuk tetap sabar dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar
diberikan keselamatan.
"Ke depan, kami berharap seluruh masyarakat
waspada dan hati-hari menghadapi musim hujan," kata Kang Uu.
"Dan sabar bagi mereka yang terkena bencana,
kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (untuk
menanganinya)," tutupnya.(Mar)