Bandung.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, lapor Presiden, banyak investor tertarik untuk mengembangkan kawasan metropolitan baru,10 kota baru di Segitiga Rebana(Cirebon-Patimban-Kertajati) Jawa Barat.
Salah satunya investor asal Jepang yang tertarik
mengembangkan Patimban City. Selain Jepang, investor asal Taiwan hingga Timur
Tengah juga tertarik berinvestasi di kawasan Rebana.
Laporan ini disampaikan ketika mengikuti rapat
terbatas (ratas) terkait perkembangan Proyek Strategis Nasional bersama
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui videoconference dari
Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/20).
"Aeropolis di daerah Kertajati diminati oleh
Tiongkok, untuk Taiwan tertarik satu kota industri baru itu adalah di daerah
Indramayu, dan Timur Tengah tertarik dengan lahan RNI yang akan didesain
sebagai kota baru berbasis industri halal," ujar Kang Emil.
Ia menambahkan, 10 kota baru di kawasan Segitiga
Rebana ini pun diperkirakan bisa menghadirkan 5 juta lapangan pekerjaan selama
15 tahun.
“Pergerakan di kawasan Rebana, terutama daerah
Patimban ini, akan menumbuhkan pergerakan dua hinggga empat persen pertumbuhan
ekonomi untuk Jabar serta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara
nasional,” ucap Kang Emil.
"Harapannya kawasan (Rebana) ini menjadi
kawasan percontohan, di mana akes impor dan ekspor internasional melalui
(Pelabuhan) Patimban, (Bandara Internasional) Kertajati sebagai pendukung
melalui layanan penumpang internasional," ujarnya.
Sementara kehadiran Pelabuhan Patimban turut
menyokong kawasan Rebana. Adapun peluncuran awal (soft launching) Pelabuhan
Patimban di Kabupaten Subang ini rencananya akan dilakukan awal November 2020.
“Kami sangat bergembira dan bahagia karena Pelabuhan
Patimban Tahap I Insyaallah bisa diresmikan dan digunakan secepatnya (November
mendatang) sebelum mengakhiri tahun 2020,” ujar Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil berujar, dukungan Pemerintah
Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terhadap pembangunan Pelabuhan Patimban sudah
maksimal.
“Dukungan yang telah dilakukan oleh Pemda Provinsi
Jabar adalah dalam hal keberhasilan pembebasan lahan,” katanya.(Lys)