Bandung,Internationalmedia.Id. Wartawan sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan
pandemi Covid-19. Karena, dalam bencana pandemi Covid-19 ini, wartawan masih
terus bekerja dan memberitakan segala sesuatu terkait pandemi Covid-19.
Bahkan, saat
meliput bertemu dengan beragam orang, maka sangat riskan untuk terjangkit virus
Corona.
Para jurnalis
tetap di depan, meliput dan memberikan informasi secara, cepat, tepat, benar
dan akurat tanpa meninggalkan etika jurnalistik, objektivitas yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan, begitu tugas Jurnalis.
Tak bisa hanya mendengar
informasi sepihak, insan.pers harus turun ke lapangan, berjibaku bersama
instansi terkait untuk mendapatkan informasi akurat tentang perkembangan virus
corona, termasuk penanganan yang dilakukan saat ini.
Maka wartawan sebagai insan pers terpanggil untuk maju ke depan dalam meliput serta memberikan informasi dengan cepat, lugas dan berimbang yang sangat dibutuhkan publik secara luas.
Maka, harus disadari
bahwa selain berprofesi sebagai jurnalis, wartawan juga manusia. Kemanusiaan
adalah salah satu aspek kerja jurnalistik, meski ketika bekerja wartawan
berusaha untuk tidak terpengaruh dengan liputan yang dilakukannya.
Maka, tidak kurang
dari Ketua Dewan Pers, Ketua Umum PWI para anggota DPR menghimbau pemerintah agar
jangan melupakan wartawan dalam kondisi saat ini.
Hal inilah kemungkinan yang mengetuk
pintu hati dari sosok seorang Ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kota
Bandung yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Barat,
Hardiyansyah.
Pria, orang kito galo yang akrab disapa
Andhy ini dikenal sebagai orang yang peduli kawan. Selasa(21/4/2020) petang
membagi-bagikan Sembako kepada rekan rekannya wartawan.
Tidak seberapa sebenarnya yang
diberikan, ada beras, gula, minyak,susu, kecap dan masker. Namun perhatiannya itu
yang membuat para kuli tinta tersebut semakin simpati kepadanya.
Selain kepada para wartawan, Andhy atas
nama Ketua SMSI Jawa Barat dan PWI Kota Bandung juga membagikan ratusan paket
sembako dan masker kepada masyarakat kurang mampu di sejumlah ruas jalan di
kota Bandung.
Mereka itu terdiri dari para pengemis,
pemulung, pengamen, anak jalanan dan pengemudi angkot dan para ojek online.
Hardiyansyah mengatakan, sembako dan
masker yang dibagikan itu sengaja menyasar selain kepada para wartawan juga
masyarakat kecil yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19, Andhy mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mematuhi PSBB,
agar pandemi corona dapat segera berlalu, katanya.(Lysmar)