![]() |
| Azmi Abubakar, saat menerima Bendera Pataka INTI, dari Ketua Umum Teddy Sugianto, Minggu(28/12/2025) |
Jakarta.Internationalmedia.id-Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) melantik Pengurus Daerah Provinsi Aceh masa bakti 2025-2027 Minggu (28/12) pagi di Aula Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Aceh, Banda Aceh.
Azmi Abubakar, Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa putra daerah Aceh yang banyak dikagumi kalangan Tionghoa ini, secara resmi diangkat sebagai Ketua INTI Aceh dalam acara pelantikan yang mengangkat tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".
Pelantikan ini merupakan puncak dari kunjungan Pengurus Pusat INTI ke Aceh selama 3 hari. Sebuah penegasan komitmen INTI dalam hal kebangsaan dan kemanusiaan, INTI ingin hadir di Aceh membantu masyarakat tanpa membeda-bedakan dalam pemulihan situasi pasca bencana, seperti keterangan tertulis yang diterima pada Selasa(30/12/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto menyampaikan bahwa INTI datang ke Aceh dengan rasa solidaritas dan kepedulian. Seperti saat tsunami 2004 lalu, INTI menjadi salah satu tim pertama yang datang ke Aceh membawa bantuan.
![]() |
| Pembacaan Ikrar INTI sebelum prosesi pengukuhan pengurus INTI Provinsi Aceh, dipimpin Ketua umum Teddy Sugianto |
"Kami berharap kehadiran INTI Aceh di bawah kepemimpinan saudara Azmi dapat bahu-membahu dengan pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat untuk memajukan kesejahteraan Aceh," ungkap Teddy.
Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Mohammad Nasir, SIP, MPA yang hadir mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Daerah INTI Aceh. Lebih dari itu, Nasir juga mengatakan tidak salah memilih Azmi Abubakar menjadi Ketua INTI Aceh.
Selain tokoh pemuda Aceh, Azmi selama ini juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kesetaraan bagi etnis Tionghoa. Bahkan karena jasa besarnya, Azmi dianugerahi nama Tionghoa yaitu Liem Se Ming 林世明.
"Semoga dengan adanya INTI di Aceh dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Aceh pasca bencana, khususnya dengan mendatangkan investor dari luar negeri," ujar Nasir.
Sementara Azmi Abubakar dalam sambutan pertama sebagai Ketua INTI Aceh mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan jajaran pengurus INTI Aceh yang baru saja dilantik.
Lebih lanjut, Azmi menyampaikan bahwa fokus utama INTI Aceh saat ini adalah membantu percepatan pemulihan situasi pasca bencana.
"Terima kasih kepada Ketum INTI pak Teddy Sugianto beserta tim yang telah datang ke Aceh mengadakan pengobatan gratis, dapur umum, dan program ketahanan pangan. INTI Peduli, Aceh Pulih," kata Azmi.
Adapun susunan Pengurus Daerah Perhimpunan INTI Aceh masa bakti 2025-2027 adalah sebagai berikut, Ketua Dewan Pembina dijabat oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, dengan Kho Khie Siong sebagai Pembina.
Lalu, Ketua Dewan Penasehat dijabat oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Sekretaris Daerah provinsi Aceh Mohammad Nasir sebagai Penasehat.
Untuk Dewan Pakar diketuai oleh Masri Amin, dengan anggota T. Heriyadi, Said Hamzah, dan Ahmad Fauzan.
Kepengurusan Harian dipimpin oleh Azmi Abubakar selaku Ketua, didampingi Muhammad Amin sebagai Sekretaris dan Rudy sebagai Bendahara.
Pada bidang-bidang strategis, Imam Subhan dipercaya sebagai Ketua Bidang Organisasi dengan anggota T. Mulya Syahputra. Bidang Sosial Budaya dipimpin Harianto dengan anggota Iskandar, sementara Bidang Pendidikan diketuai Ismi Amran dengan anggota Indra Gunawan.
Selanjutnya Bidang Hukum diketuai Stephanie Tiara Christina, dengan Anggota Imam Mufakkir. Bidang Bisnis diketuai Junaidi Djalil dengan anggota H. Ahmad Ikbar Fuadi. Serta Bidang Luar Negeri diketuai Riadi Husaini dengan anggota Adi Saputra.(RBS)

