 |
| Teddy Sugianto, memberikan Plakat Perhimpunan INTI kepada Maruarar Sirait. |
Jakarta.Internationalmedia.id- Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait hadir memenuhi undangan sebagai pembicara tunggal dalam Dialog Kebangsaan, sekaligus menutup perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) VI Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) pada Sabtu (13/12) malam di Aston Kemayoran City Hotel, Jakarta.
Selain memberikan pemaparan mengenai pencapaian program Pembangunan 3 Juta Rumah, malam itu Maruarar Sirait juga mengajak pengurus INTI untuk bergotong royong menggalang dana bantuan untuk program kemanusiaan, khususnya bagi korban terdampak bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.
"Saya ingin pertemuan kita malam ini jadi bermanfaat untuk sesama. Untuk mengawali gotong royong kemanusiaan ini, dari saya pribadi sumbang 500 juta untuk INTI," kata Menteri PKP.
 |
| Teddy Sugianto, Menteri Maruarar dan Candra Jap saat Audensi Aksi Gotong Royon |
Malam itu akhirnya terkumpul donasi sebesar Rp 1,5 Miliar dari hasil gotong royong antara Menteri PKP dengan Pengurus INTI yang akan digunakan untuk berbagai program bantuan kemanusiaan INTI.
Sekjen INTI Candra Jap, Senin (15/12) menyampaikan sebelumnya INTI juga sudah bergerak menggalang dana bantuan. Bahkan Ketua INTI Sumatera Utara ibu Janlie sejak hari pertama sudah turun langsung memimpin pendistribusian bantuan ke korban bencana. Dan saat pelaksanaan Munas berlangsung, secara spontan PD dan PC Perhimpunan INTI memberikan kontribusi menyumbang.
"Aksi kemanusiaan ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas pengurus INTI terhadap saudara sebangsa setanah air yang sedang dilanda kesusahan," kata Candra.
Sementara Ketua Umum INTI Teddy Sugianto menyampaikan aksi gotong royong tersebut sejalan dengan tema Munas VI INTI yaitu "Bersatu untuk Indonesia Maju".
Teddy juga menambahkan, sebuah tema besar untuk menegaskan kembali sikap dan keyakinan INTI sebagai organisasi yang berbasis kebangsaan Indonesia, berjiwa Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 serta didasari kesadaran bahwa INTI dibentuk, oleh dan untuk Indonesia, ungkap Teddy. (RBS)
