Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Gandrung Mulasara 2025 Purwakarta: Apresiasi Inovasi Pendidikan Tatanen di Bale Atikan

Selasa, 30 Desember 2025 | 20:00 WIB Last Updated 2025-12-30T13:00:23Z
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdik Purwakarta, Dr. Dede Supendi, M.Pd

Purwakarta.Internationalmedia.id.– Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Self Learning Institute (SLI) sukses menggelar Festival Gandrung Mulasara 2025 pada 29–30 Desember 2025.

Acara yang berlangsung di Komplek SKB Purwakarta, Jalan Purnawarman Timur, Sindangkasih ini menjadi wadah apresiasi sekaligus forum kurasi inovasi satuan pendidikan dalam implementasi Program Tatanen di Bale Atikan (TdBA).  

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdik Purwakarta, Dede Supendi, menegaskan bahwa festival ini dirancang untuk memperkuat kesadaran hidup sehat, kemandirian pangan, serta kepedulian ekologis di lingkungan sekolah.  

“Festival Gandrung Mulasara menjadi ruang apresiasi sekaligus forum kurasi produk dan praktik baik satuan pendidikan dalam bidang pangan sehat, minuman alami hasil fermentasi, serta produk ramah lingkungan,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).  

Mengangkat tema “Manusa Linuhung Mulasara jeung Guguru ka Alam Ciptaan”, festival ini menegaskan komitmen Purwakarta dalam membangun karakter peserta didik yang berbudaya, berakhlak, dan selaras dengan alam. 

Filosofi TdBA menempatkan alam sebagai sumber pembelajaran utama dengan budaya Sunda sebagai identitas pendidikan daerah.  

Lebih dari 390 peserta dari jenjang SD dan SMP mengikuti rangkaian acara yang meliputi seminar, lokakarya tematik, demonstrasi praktik, hingga pameran produk inovasi.  

Beberapa kegiatan unggulan antara lain:  
- Seminar Gastronomi Sunda oleh Dr. Riadi Darwis  
- Workshop Merangkai Bunga  
- Workshop Minuman Fermentasi  
- Workshop Eco Print  
- Workshop Dances of Universal Peace  
- Workshop Extended Vocal Activation  
- Workshop Fun Games for Learning  

Seluruh kegiatan dipusatkan di Galeri Mandalakarsa, Mandalawangi Hall, Area Rumput, dan Area Terracotta.  

Pada hari kedua, tim TdBA melakukan kurasi dan penilaian stan kecamatan dengan kategori makanan sehat, minuman fermentasi, serta produk ramah lingkungan. 

Bupati Purwakarta yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Mochamad Arif Budiman, bersama jajaran OPD, camat, dan tamu VVIP turut hadir meninjau pameran sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem pembelajaran berbasis kearifan lokal.  

Festival ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 103 Tahun 2021 tentang TdBA dan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 49 Tahun 2025 tentang Kurikulum Muatan Lokal TdBA. Regulasi tersebut memastikan kegiatan berjalan akuntabel, terukur, dan sesuai sasaran.  

Menurut Kang Dede, festival ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas satuan pendidikan, memperkuat budaya hidup sehat dan ramah lingkungan, menghasilkan standar praktik baik yang dapat direplikasi di seluruh sekolah, serta mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.  

Festival Gandrung Mulasara 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang lomba tingkat kecamatan, dilanjutkan prosesi foto bersama seluruh panitia, peserta, dan jajaran Dinas Pendidikan.  (Dis/Ir)

×
Berita Terbaru Update