![]() |
Menteri PKP Maruarar Sirait saat berdialog dengan pemilik rumah yang telah selesai renovasi |
Jakarta.Internationalmedia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meninjau program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang tengah digarap oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. di Kawasan RW 02, Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) pukul 18.30 WIB .
Kunjungan ini sekaligus menyaksikan penyerahan rumah yang telah selesai direnovasi, yang merupakan program kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dengan target renovasi 4.000 rumah tidak layak huni di Jabodetabek, Bandung, Banyumas, dan Surabaya. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya mengatasi lebih dari 26 juta rumah tidak layak huni di Indonesia.
Di Jakarta program ini mencakup 500 rumah di Kecamatan Johar Baru. Hingga kini, 66 unit telah rampung yakni 28 rumah di Kelurahan Tanah Tinggi, 32 rumah di Kelurahan Johar Baru, dan 6 rumah di Kelurahan Kampung Rawa. Puluhan rumah lainnya masih dalam tahap pengerjaan, sementara sebagian lagi tengah dipersiapkan.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari turut serta menyaksikan 6 unit rumah yakni empat yang sudah selesai direnovasi dan dua lainnya yang masih dalam proses.
"Saya sudah lihat langsung before dan after. Tadinya rumah rendah, bocor, banjir, catnya kusam. Sekarang lebih tinggi, rapi, dan nyaman. Jadi tentu program ini punya dampak nyata bagi rakyat dan tepat sasaran," ujar Maruarar.
Di hadapan warga, Maruarar menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang tengah menjalankan konsep yang ia sebut sebagai berbaginomics.
Berbaginomics adalah konsep ekonomi berbagi, mereka yang memiliki kelebihan harta, tenaga, atau sumber daya, membantu yang kekurangan lewat aksi nyata gotong royong.
“Di sini di satu kecamatan ini ada 500, jadi kita gotong royong, sama-sama. Kita memakai konsep bukan serakahnomic, jadi pengusaha-pengusaha yang sudah berhasil berbagi, jadi berbaginomics. Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang paling banyak yang komitmennya 4.000 rumah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten,” imbuhnya (RBS)