![]() |
| Miss Chinese 2025 El John Pagean, Jong Li Fa beserta 6 Finalis ahir, di Golden Sense International Restaurant, Kamis (20/11). |
Jakarta.Internationalmedia.id - Jong Li Fa, finalis asal Bangka Belitung dinobatkan sebagai Miss Chinese Indonesia 2025 setelah mendapat angka tertinggi pada pemilihan Miss Chiness 2025 yang berlangsung di Golden Sense Restoran Internasional, Mangga Dua Square, Jakarta, Kamis (20/11/2025) malam.
Jong Li Fa memperoleh angka tertinggi dari Dewan Juri di babak ahir 6 besar, dari 24 peserta dan 10 peserta pilihan awal.
Dewan juri panel dipimpin oleh Wani Sabu, Executive Vice President Contact Centre & Digital Service Bank Central Asia yang juga WKU Departemen Digital dan TI Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI).
Anggota juri masing-masing, Dr. Hasan Karman SH, MM (Budayawan Tionghoa) sekaligus WKU Dept. Komunikasi, Informasi, Budaya, dan Pariwisata, Mung Na (Professional Mandarin Teacher), Felicia Kontesa (Miss Chinese Culture Indonesia 2024), dan Shince Kielius (Miss Museum Indonesia 2024).
Dewan Juri Kehormatan diketuai Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA sekaligus Dewan Penyantun PSMTI Pusat, dengan anggota M. Johnnie Sugiarto (Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia) sekaligus Ketua Harian I PSMTI Pusat dan Abraham Rudy (Ketua Dewan Penyantun PSMTI Pusat)/berhalangan hadir.
![]() |
| Martinus Johnie Sugiarto, dan istri saat memberikan hadiah Utama usai pemasangan selempang dan pemberian piala serta buket bunga kepada Jong Li Fa |
Acara Grand Final Miss Chinese 2025 diselenggarakan oleh Yayasan El John Indonesia di Golden Sense Restoran Internasional, Mangga Dua Square, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025) malam, berlangsung meriah.
Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, M. Johnnie Sugiarto, menyampaikan ucapan selamat kepada para finalis yang berhasil meraih gelar pada kompetisi tahun ini.
"Yang belum meraih gelar jangan bekecil hati. Kalian adalah pemenang sejati, karena keberanian, dedikasi, dan tekad kuat yang telah ditunjukkan selama mengikuti rangkaian kontes ini. Partisipasi para finalis bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian budaya," sambungnya.
Lebih lanjut, Martinus Johnie Sugiarto, menyampaikan dipilihnya tema yang “The Power of Rising Star”, sebagai simbol semangat kebangkitan dan potensi tanpabatas para perempuan muda, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
![]() |
| Miss Chinese 2025, beserta para finalis |
Ia menambahkan bahwa ajang Miss Chinese Indonesia 2025 bukan sekadar menilai kecantikan dan kebudayaan, tetapi juga menekankan keberanian untuk tumbuh, bertekad untuk berkontribusi, serta kemampuan membawa warisan budaya Tionghoa-Indonesia ke panggung dunia dengan cara yang lebih modern dan bermakna.
“Yayasan EL JOHN Indonesia berharap para finalis dapat menjadi simbol harmoni, ketangguhan, dan semangat prestasi. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu membangkitkankecintaan terhadap budaya sebagai bagian penting dari identitasbangsa,” tambahnya.
Acara Malam Grand Final ini juga dihadiri sejumlah, jajaran Pengurus PSMTI, guna mendukung pelestarian budaya serta mengapresiasi kreativitas generasi muda Tionghoa.
Hadir jajaran Pengurus PSMTI, antara lain WKU Dept. Organisasi, Hukum, HAM, dan Advokasi Johnny Situwanda, WKU Dept. Sosial & Lingkungan Hidup Lusiana Oey, WKU Dept. Seni Budaya Chan Wo, WKU Dept. Hubungan Internasional Aswen S. Utomo, WKU Dept. Perlindungan Data, AI dan Siber Rudi Rusdiah.
Usai resmi dinobatkan sebagai Miss Chinese 2025, Jong Li Fa mengungkapkan rasa syukur dan harunya. “Senang, bahagia, campur aduk. Saya tidak menyangka bisa meraih gelar ini karena teman-teman lain juga memiliki potensi luar biasa. Gelar ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, teman-teman, dan keluarga besar EL JOHN. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan,” ungkapnya.
Jong Li Fa bukan sosok baru dalam dunia prestasi. Ia sebelumnya menyabet gelar Miss Chinese Kepulauan Bangka 2025, Miss Chinese Indonesia Intelengensia Kepulauan Babel 2025, Juara 1 Pilmapres FISIP Universitas Bangka Belitung 2025, serta menjadi Presenter Online di International Conference on Language, Education, Linguistic and Literature (CELL) 2024. (RBS)


