![]() |
| Hartati Murdaya, saat menyampaikan paparan |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT) menggelar acara silaturahmi bersama Hartati Murdaya, di JI EXPO Kemayoran Jakarta,Senin(8 /09/2025).
Forum yang diinisiasi oleh Murdaya Widyawimarta Po, bersama pimpinan berbagai organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Indonesia, dibentuk berasaskan Pancasila didirikan sejak perayaan Cap Go Meh 2559 tanggal 21 Februari 2008.
Sambung rasa dan silaturahmi berlangsung, hangat diawali dengan harapan terus terjalin komunikasi yang erat oleh Ketua Pelaksana Eric Fernando, yang juga ketua Keluarga Cendikiawan Buddhis Indonesia (KCBI). “Semoga FBIT terus menjadi wadah kebersamaan untuk saling memperkuat, memperkokoh kebersamaan dan persatuan suku Tionghoa di Indonesia,” kata Eric.
Sementara itu, Hartati Murdaya dalam sambutannya mengajak semua yang hadir mengikuti jejak yang dirintis almarhum Murdaya Poo sebagai tokoh yang meng inisiasi pembentukan FBIT, yaitu Saling Membantu, Gotong Royong, Saling Menyayangi dan Menghormati termasuk menghormati perbedaan.
“ Yang kuat membantu yang lemah. Yang kaya membantu yang miskin. Yang maju membantu yang belum maju. saling sayang-menyayangi, saling hormat-menghormati, termasuk menghormati perbedaan dan saling tolong-menolong dalam kesetiakawanan yang tinggi, ‘ kata Hartati Murdaya.
Lebih lanjut, Hartati Murdaya juga berharap kepada semua yang mendukung FBIT, untuk saling bergotong royong mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena Indonesia wilayah yang luas, memiliki penduduk yang besar, bangsanya beragam, memiliki seejarah dan budayan luhur , serta kaya akan sumber daya alam.
Hartati Murdaya juga menegaskan, Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT), sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia, beserta seluruh rakyat Indonesia, bagian dari bangsa dan merupakan lembaga koordinatif dan konsultatif di antara anggota-anggotanya.
Tularkan Komitment
![]() |
| Helga Abraham, saat memberikan keterangan pada media |
Presiden Asian Chinese Youth Association (ACYA), Helga Abraham yang juga merupakan Ketua PERWANTI-PSMTI Pusat, didampingi Ketua Keluarga Cendikiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Erick Fernando serta Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy, menyampaikan apresiasiasi atas cita cita Bapak Murdaya Poo.
Helga berharap Forum keersamaaan ini dapat ditularkan kepada generasi berikutnya. “ Saya berharap kebersamaan ini, dapat diikuti generasi penerus, untuk bahu membahu, membangun Indoesia dengan toleransi dan persamaan hak sebagai warga negara Indonesia,” ujar Helga Abraham.
Hartati Murdaya juga menegaskan, “Kita semua adalah bangsa Indonesia yang asli kita harus saling bersatu tidak saling menyakiti yang kuat membantu yang lemah ya, jangan ada lagi perbedaan diskriminasi yang saling mengkambing hitamkan itu akan merugikan keterlibatan anak-anak muda sangat bagus, agar budaya-budaya Tionghoa diteruskan termasuk nilai-nilai gotong royong, nilai-nilai cinta bangsa itu kita bisa terus ajarkan kepada para pemuda untuk bisa terus maju, (RBS)

