Notification

×

Iklan

Iklan

Sektor Pariwisata Berkontribusi Besar Dalam Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

Rabu, 06 Agustus 2025 | 17:45 WIB Last Updated 2025-08-06T10:45:42Z
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana 

Jakarta.Internationalmedia.id.- Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan bahwa sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2025 yang mencapai 5,12% (Year on Year). 

“Kami senang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025, mencapai 5,12% year on year, yang melebihi pencapaian kuartal pertama 2025 dan kuartal kedua 2024,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam “Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025”, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Selasa (5/8/2025).

Menurut Menpar, sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 ini, karena top-4 terbesar berasal dan terkait dengan sektor pariwisata, yaitu disektor Jasa lainnya seperti Hiburan, dan rekreasi serta event.

Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31% didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara. 

Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024. 

Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara pada kuartal kedua 2025 sebesar 3,89 juta kunjungan, meningkat 13,96% dibandingkan kuartal kedua 2024.

“Selama semester pertama tahun 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Menteri Pariwisata Widyanti. 
Kemudian, sektor jasa perusahaan menjadi sektor tertinggi kedua pertumbuhannya sebesar 9,31%. Hal ini didukung peningkatan aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata. 

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52%, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya. 

Dan yang keempat adalah sektor akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan 8,04%.  “Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” kata Menteri Pariwisata Widyanti. 

Menpar  Widiyanti juga mengungkapkan, bahwa upaya selanjutnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus. 

Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk dapat berpartisipasi   memeriahkan HUT RI ke-80, dengan menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan.

Kementerian Pariwisata juga mengajak masyarakat untuk menonton 58 Festival Karisma Event Nusantara yang masih akan dilaksanakan hingga akhir tahun, termasuk Festival Pacu Jalur yang akan dilaksanakan pada 20 sampai 24 Agustus 2025.

Selanjutnya, mulai Oktober 2025, Kementerian Pariwisata juga akan memulai kampanye  libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, serta akan berkoordinasi dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk menghadirkan promo dan paket wisata yang menarik wisatawan nusantara. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa salah satu faktor pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini adalah adanya peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga mendorong konsumsi dan sektor pariwisata terutama pada wisatawan mancanegara yang mencapai 140.000 orang, dan wisatawan nusantara mencapai 100.000 orang. 

"Jadi ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah ini mendorong tumbuhnya wisatawan nusantara secara year on year itu 23,32%. Kemudian ini juga mendorong sisi transportasi dengan berbagai program yang dibuat pemerintah termasuk terkait dengan diskon-diskon pesawat, maupun diskon tol,” kata Menko Airlangga. 

Konferensi Pers ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Perdagangan Budi Santoso; Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait; Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy.

Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji; Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Martini; dan Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata Indri Wahyu Susanti. (RBS)

×
Berita Terbaru Update