 |
| Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, menyerahkan secara simbolis kunci rumah disaksikan Menteri PKP Maruarar Sirait. |
Jakarta,internationalmedia.id.-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahterimakan rumah yang telah selesai direnovasi dari Program Bebenah Kampung, kolaborasi Pememerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi, kepada para penerima bantuan di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025)sore.
Menteri Maruarar didampingi Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma.
Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait menerima laporan dari Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, dimana serah terima ini merupakan bagian dari tahap awal pelaksanaan program Renovasi rumah di Kecamatan Johar Baru di DKI Jakarta.
Total sebanyak 500 unit rumah ditargetkan untuk direnovasi di wilayah ini, tersebar di empat kelurahan, yakni Kelurahan Tanah Tinggi sebanyak 115 unit, Kelurahan Johar Baru 104 unit, Kampung Rawa 145 unit, dan Kelurahan Galur 136 unit.
Renovasi tahap pertama dimulai sejak 14 April 2025 dan sampai saat ini telah selesai sebanyak 15 unit rumah di Kelurahan Tanah Tinggi, ujar Sri Haryati mengawali laporannya kepada Menteri PKP Maruarar Sirait.
Dijelaskan bahwa program yang dijalankan bersama Yayasan Budha Tzu Chi tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga menyasar berbagai wilayah lain di Indonesia. Ia menyebut bahwa total rumah yang akan dibangun /direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi tahun ini mencapai 4.000 unit rumah.
Lebih lanjut, Sri Hayati menyampaikan bahwa Jawa Barat menjadi wilayah dengan cakupan bantuan terbanyak, yakni sebanyak 2.000 unit rumah yang tersebar di empat kota yakni Bandung, Bekasi, Bogor, dan Depok, masing-masing sebanyak 500 unit. Selain itu, renovasi juga direncanakan di Tangerang sebanyak 500 unit, Jawa Timur 500 unit, dan Jawa Tengah 500 unit.
Sri Haryati menjelaskan bahwa dari 500 unit yang direncanakan, saat ini telah selesai 15 unit dan 48 unit lainnya sedang dalam proses pengerjaan. Ia menargetkan bahwa 48 unit tersebut akan rampung pada tanggal 30 Juli 2025.
Sementara itu, sisa 437 unit akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai seluruhnya sebelum Lebaran tahun depan, tepatnya pada 15 Maret 2026.
Selain itu, Sri Hayati juga menjelaskan adanya bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN), yang akan merenovasi 500 unit rumah tersebar di beberapa derah (saat ini dalam penataan). Sedangkan diwilayah Johar Baru ada 5 unit rumah dalam pelaksanaan.
Menteri PKP Maruarar Sirait, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Budha Tzu Chi dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) atas kontribusi nyata mereka dalam membantu masyarakat melalui program renovasi /pembangunan rumah. Ia menilai bahwa program ini adalah bentuk nyata dari semangat Pancasila, khususnya sila kelima.
“Bantuan renovasi rumah dari Yayasan Budha Tzu Chi dan KADIN merupakan wujud pelaksanaan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar Menteri Ara panggilan akrabnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini mencerminkan semangat gotong royong di mana mereka yang mampu secara ekonomi turut membantu sesama yang kurang beruntung, sehingga kesenjangan sosial dapat ditekan.
Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi, Sugianto Kusuma, menyampaikan bahwa misi Yayasan Buddha Tzu Chi adalah Misi Sosial, membantu bagi mereka yang benar membutuhkan.
“ Kami turut membantu Masyarakat kurang mampu, membantu pemerintah membangunkan rumah, baik itu di Aceh akibat Tsunami, di Palu akibat Gempa, dan juga di Yogyakarta serta Padang. Daerah lainnya Sigi, dan Sentani.
Salah satu penerima bantuan Renovasi, saat berdialog dengan Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri PKP, serta Yayasan Budha Tzu Chi karena rumahnya kini jauh lebih nyaman untuk ditinggali bersama keluarga.
Usai acara dan dialog, Menteri PKP dan Wakil Ketua Umum Yayayan Buddha Tzu Chi serta Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati, meninjau langsung rumah yang telah direnovasi. (RBS)
