Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj. Iis Turniasih(Foto:Ist) |
Sumedang.Internationalmedia.id.-Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj. Iis Turniasih bersama rombongan meninjau persiapan dibukanya secara fungsional jalan Tol Cisumdawu seksi 2 yang menghubungkan Pamulihan -Sumedang Kota, Kamis pekan lalu.
Menurut Iis, jika target pembukaan secara fungsional yang direncanakan bisa dikejar pada bulan Oktober 2022, berarti sudah layak untuk difungsikan sebagai pendukung kelancaran arus lalu lintas menuju kota Sumedang.
“Satu sisi kita apresiasi target percepatan dibukanya jalur Tol Cisumdawu seksi 2 ini dalam upaya mengurangi kepadatan dari Tanjungsari menuju kota Sumedang,” ujar Iis Turniasih saat di konfirmasi pekan lalu.
Meski demikian, Iis meminta pemerintah untuk memikirkan warga terdampak dari dibukanya jalur Tol Cisumdawu seksi 2 ini, seperti nasib para pelaku UMKM di jalur arteri.
Nasib para pelaku UMKM di jalur arteri sebelum dibukanya jalur Tol Cisumdawu seksi 2 ini, secara langsung dipastikan akan terdampak pendapatannya. Pemerintah harus segera mencari solusinya,” pinta politisi asal Dapil Jabar X kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Satu sisi pembukaan Tol Cisumdawu harus diselesaikan sesuai target, sisi lain harus diperhatikan hak warga terdampak, tambahnya.
Dikatakan, ketika pengendara beralih menggunakan fasilitas Tol Cisumdawu, harus dipikirkan masyarakat yang akan kehilangan mata pencaharian. Pemerintah Kabupaten Sumedang harus segera antisipasi dengan melakukan kerja sama dengan pengelola jalan tol untuk menyiapkan rest area untuk kemudahan para pelaku UMKM yang terdampak lalu lintas jalan tol, ucapnya.
Diharapkan, dengan dimulainya pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 2 ini bisa meningkatkan perekonomian daerah yang menjadi akses keluar-masuk jalan tol. Posisi strategis ini harus bisa menambah pendapatan daerah sebab menjadi akses bagi pariwisata di Sumedang.
“Saya kira dari beberapa kali pemantauan, Tol Cisumdawu Seksi 2 ini sudah layak dilalui pengendara, dan pemerintah daerah khususnya kabupaten Sumedang harus bisa menangkap potensi pariwisata dari akses tersebut,” tutupnya.(mar)