Notification

×

Iklan

Iklan

Reses III, Anggota DPRD Jabar Terima Aspirasi Warga Kalijaga Harjamukti Kota Cirebon

Rabu, 13 Juli 2022 | 08:56 WIB Last Updated 2022-07-16T02:01:03Z
Anggota DPRD Jabar H. Syamsul Bachri , SH , MBA gelar Reses III di Kelurahan Kalijaga Kec. Harjamukti Kota Cirebon.


Cirebon.Internationalmedia.id.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan  menggelar kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022 bertempat di Kelurahan Kalijaga Kec.Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (13/7/2022).

Turut hadir Ketua dan pengurus PAC PDIP Kec. Harjamukti, Ranting PDIP Kelurahan Kalijaga, dan kader PDIP Harjamukti, tokoh masyarakat, dan aparat kewilayahan kecamatan Harjamukti, dari Polsek dan Koramil Harjamukti.

Syamsul menyampaikan, bahwa kehadiran dirinya ditengah bapak –ibu untuk menjalankan kegiatan reses  guna menyerap aspirasi , sebagaimana  perintah konstitusional bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban bagi seluruh anggota dewan dalam menyerap aspirasi dari daerah pemilihan masing-masing.

“ Saya berharap bapak ibu dapat menyampaikan aspirasinya untuk diperjuangan ditingkat Jabar agar dapat dukungan dan direalisasikan”, ujar Syamsul dihadapan warga Keluruhan Kalijaga Kec.Harjamukti.

Sebagai wakil rakyat dari Kab/kota Cirebon dan Indramayu, dirinya siap menyerap aspirasi dan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan agar dapat terealisasi, kata anggota Legislatif Jabar dari Dapil Jabar XII (Kabupaten/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini.

Mantan  Ketua DPC PDIP Kab Indramayu ini mengatakan, sekarang saya ditugaskan oleh Fraksi PDIP DPRD Jabar  menjadi anggota Komisi II yang membidangi sector perekonomian mencakup pertanian, perkebunan, kelautan dan UMKM.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta reses, menyampaikan aspirasi terkait, kenaikan harga kebutuhan pokok, padahal Hari Raya Iduladha 1443 H sudah berlalu.  Dan ada warga yang menyampaikan keluhannya terkait  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); soal Pertanian dan Kesehatan serta infrastruktur , termasuk juga soal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menanggapi, kenaikan sembako di pascalebaran Iduladha 1443H, Syamsul mengatakan,  ada beberapa hal yang menyebabkan kenaikan harga sembako, diantara, kondisi cuaca sehingga hasil pertanian hasil kurang baik bahkan ada yang gagal panen.(Ter)

×
Berita Terbaru Update