Notification

×

Iklan

Iklan

Keren ! Kabupaten Dairi Dirikan Sekolah Kopi Untuk Pertahankan Kejayaan Kopi Sidikalang

Sabtu, 08 Januari 2022 | 12:30 WIB Last Updated 2022-01-08T05:30:08Z
Bupati Eddy bersama Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Parulian Medan Sopar Siburian dan Staf Ahli 

Sidikalang.Internationalmedia.id.-Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Parulian Medan Sopar Siburian dan Staf Ahli Yayasan Pendidikan Parulian Medan Agus Marwan, Jumat (7/1/2021) di ruang kerja Bupati. 

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menyampaikan serta menerima saran dan masukan terkait dengan rencan pendirian sekolah SMK Kopi di Kabupaten Dairi oleh Yayasan Pendidikan Parulian Medan.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Eddy Berutu mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi sangat mendukung program dari Yayasan Pendidikan Parulian Medan yang merencanakan akan mendirikan sekolah kopi di Kabupaten Dairi. 

Hal ini diutarakan Bupati karena pendirian sekolah, salah satunya sekolah kopi merupakan salah satu program yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Dairi. 

Terkait dengan pengembangan Kopi Sidikalang, Bupati Eddy juga menyampaikan untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang, Pemerintah Kabupaten Dairi yang juga tertuang dalam RPJMD melakukan program penanaman 5 juta batang kopi dan telah tertanam sebanyak 1.800.000 batang kopi di beberapa daerah.

Saya telah bertekad akan mewujudkan RPJMD menuju era digitalisasi. Kami juga telah menerapkan teknologi pertanian modern (smart farming) untuk budidaya kopi, yakni dengan berbasis Internet Of Things (IOT). 

Dengan berbagai langkah yang telah kami lakukan itu, keyakinan masyarakat terhadap pengembangan Kopi Sidikalang mulai tumbuh,” ucap Bupati.

Selain terhadap pengembangan Kopi Sidikalang, Bupati Eddy Berutu juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan pelatihan kepada para UMKM yang ada di Kabupaten Dairi melalui program inkubasi bisnis melalui kerjasama dengan PT. Bank Mestika, dimana para UMKM tersebut diberikan ilmu dan pengetahuan bagaimana cara mengembangkan usahanya.

Sementara itu,  Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Parulian Medan,  Sopar Siburian  mengatakan potensi yang dimiliki oleh anak-anak Kabupaten Dairi sangat luar biasa, namun belum ada klaster untuk sekolah seperti halnya sekolah kopi. 

Diutarakan Sopar bahwa Kabupaten Dairi terkenal akan kopinya, yakni Kopi Sidikalang, sehingga hal tersebutlah yang medorong pihaknya untuk mendirikan sekolah kopi di Kabupaten Dairi. 

Senada dengan Sopar Siburian, Agus Marwan mengatakan pihaknya telah melakukan konsultasi serta koordinasi dengan Asosiasi Ekspor Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara terkait rencana pendirian sekolah kopi.

“Sekolah kopi ini nantinya diharapkan akan menjadi ikon baru di Kabupaten Dairi. Oleh karena itu, kami harapkan perlu adanya sinergitas dari pemerintah agar pendirian sekolah dimaksud dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Yayasan Pendidikan Parulian Medan Agus Marwan menyerahkan buku berjudul pembangunan literasi bangsa kepada Bupati Dairi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Charles Bancin, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Oloan Hasugian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ariyanto Tinambunan dan Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu.(james)


×
Berita Terbaru Update