Jakarta.Internationalmedia.id.-Kementerian Luar Negeri kembali mendapatkan penghargaan Zona Integritas dari Kementerian PANRB atas lolosnya empat Perwakilan RI yaitu KBRI Bangkok, KJRI Davao City dan KJRI Frankfurt sebagai unit Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta KJRI Sydney sebagai unit Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Penghargaan tersebut diserahkan melalui acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Senin (20/12/2020). Inspektur Jenderal Kemlu, Ibnu Wahyutomo hadir dalam acara tersebut, sekaligus menerima penghargaan untuk KJRI Sydney.
Jumlah unit yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah mengalami kenaikan sebesar 19% dibandingkan tahun 2020. Dari 4402 unit kerja yang diusulkan, sebanyak 486 unit kerja ditetapkan sebagai WBK dan 72 unit kerja ditetapkan sebagai WBBM.
Penetapan predikat WBK/WBBM dilakukan melalui seleksi yang ketat untuk menjamin bahwa unit kerja WBK/WBBM benar-benar dapat berperan sebagai role model dalam integritas kinerja dan pelayanan bagi unit kerja lainnya.
Dalam arahannya Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan predikat pembangunan ZI merupakan komitmen unit kerja untuk senantiasa menjadi ikon birokrasi yang melayani, bersih, dan bebas dari korupsi. Predikat WBK/WBBM harus termanifestasi dalam budaya kerja organisasi dan pelayanan publik yang prima.
“Upaya nyata harus terus diselenggarakan agar masyarakat dapat menikmati pelayanan publik yang cepat, mudah, murah dan inklusif. Maka pembenahan dan perbaikan kualitas diri organisasi perlu untuk terus dilakukan," ujarnya.
Wapres juga menekankan pada perlunya seluruh aparat pemerintah agar menjaga akhlak dan martabat yang baik dalam melakukan pemerintahan dan menjadikan integritas sebagai legacy yang membanggakan bagi anak cucu bangsa.
“Ke depannya diharapkan pembangunan ZI dapat membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional, melalui peningkatan integritas moral SDM yang menjadi fondasi dan nilai karakter yang diperlukan dalam membangun trust di tatanan global," tambah Wapres.
Di Kemlu sendiri pada tahun ini jumlah unit penerima predikat WBK/WBBM meningkat 100% dari 2 unit kerja di tahun 2020 menjadi 4 unit kerja di tahun 2021.
Hal ini merupakan cerminan dari percepatan pembangunan reformasi birokrasi Kemlu, sekaligus merupakan perwujudan dari arahan Presiden RI akan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, bebas dari korupsi, terpercaya dan berintegritas dalam menghadapi tantangan revolusi industry 4.0. Hal ini diharapkan secara signifikan akan dapat meningkatkan nilai indeks reformasi birokrasi Kemlu.
Dari tahun 2017 hingga saat ini, total 14 unit kerja Kementerian Luar Negeri telah menerima penghargaan Zona Integritas. Sepuluh unit kerja telah mendapatkan predikat WBK yaitu Pusdiklat Kemlu, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Direktorat Fasilitas Diplomatik, Museum Konperensi Asia Afrika, KBRI Bangkok, KJRI Davao City, KJRI Frankfurt, KJRI Jeddah, KJRI Kuching, KJRI Osaka dan 4 unit kerja memperoleh predikat WBBM yaitu KBRI Seoul, KJRI Hong Kong, KJRI Kota Kinabalu dan KJRI Sydney.(marpa)
