Notification

×

Iklan

Iklan

INA-LAC Business Forum 2021: Momentum Perkuat Konektivitas dan Akses Pasar Eskpor Indonesia

Jumat, 15 Oktober 2021 | 12:03 WIB Last Updated 2021-10-15T05:03:51Z
Menlu RI, Retno Marsudi

Jakarta.Internationalmedia.id.- Mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger", Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021 untuk manfaatkan momentum geliat perekonomian yang mulai tumbuh positif, khususnya di kawasan Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar).

Forum Bisnis INA-LAC 2021 dibuka secara virtual oleh Menteri Luar Negeri RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Luar Negeri Guatemala mewakili organisasi Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA), Wakil Menlu Brasil mewakili organisasi MERCOSUR, dan Menteri Investasi yang diwakili Staf Ahli Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menlu RI menekankan tiga elemen untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan kawasan Amlatkar, yakni perkuat interaksi pebisnis melalui platform digital dibikin Kemlu; memperdalam kerja sama dalam industri kreatif, digital ekonomi dan konektivitas; serta menjalin kemitraan dalam pengembangan ekonomi hijau melalui teknologi rendah karbon.

Menteri Perdagangan RI menyampaikan kerja sama Indonesia dengan kawasan Amlatkar harus berdasarkan kolaborasi yang membangun dan komprehensif melalui two-way trade dan pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas. Kementerian Investasi menawarkan investasi bagi pengusaha Amerika Latin dan Karibia ke Indonesia.

Beberapa kesepakatan yang ditdanda-tangani pada pembukaan Forum Bisnis INA-LAC 2021 antara lain, Letter of Intent mengenai Pembentukan INA-LAC Business Network melibatkan KADIN Indonesia dan Chamber of Commerce beberapa negara Amerika Latin dan Karibia. 
Beberapa MOU lainnya juga ditandatangani secara virtual dan simultan di Jakarta dan di beberapa negara Amerika Latin dan Karibia yang difasilitasi Perwakilan RI di masing-masing negara.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Ngurah Swajaya menyampaikan bahwa lebih dari 30  one on one business meeting masih berlangsung sampai besok yang diharapkan menghasilkan kontrak bisnis yang melibatkan berbagai sektor potensial yang diminati, termasuk produk makanan, alas kaki, pakaian jadi, furniture dan lain-lain. 

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid dihadiri oleh seluruh Duta Besar negara Amerika Latin dan Karibia di Jakarta serta Dubes RI di negara akreditasi masing-masing secara virtual. Dirjen Ngurah Swajaya menjelaskan bahwa 450 peserta mengikuti melalui media zoom, sementara 1.090 menghadiri melalui youtube.

Peluncuran INA-ACCESS 

Pada Pembukaan Forum Bisnis INA-LAC 2021,  Menteri Luar Negeri RI juga telah secara resmi meluncurkan platform digital INA-ACCESS sebagai platform diplomasi ekonomi yang menampilkan lebih dari 300 permanent exhibitions secara virtual melibatkan ribuan jenis produk, serta proyek-proyek investasi yang sudah siap. 

Lebihd dari 50 persen perusahaan yang menampilkan produk ekspor potensial adalah dari sektor UMKM.

“Indonesia siap memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Amlatkar di semua sektor. Dengan semangat tersebut, saya luncurkan platform digital baru, www.ina-access.com," ujar Menteri Luar Negeri RI. 

Platform INA-ACCESS mengintegrasikan promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI) Indonesia dengan mitra potensial dan akan terus dikembangkan menjadi media interaksi yang efektif dan kredibel bagi sektor bisnis. 

Platform ini menjadi e-catalogue berbasis search engine yang berorientasi pada penciptaan big data.

Penandatanganan kerja sama serta serta pertemuan bisnis yang melibatkan pelaku usaha dari antara Indonesia dengan Amlatkar juga menjadi bagian dari penyelenggaraan Forum Bisnis INA-LAC 2021 tanggal 14 – 15 Oktober 2021.(marpa)

×
Berita Terbaru Update