Jakarta.Internationalmedia.-Pesona keindahan budaya Pulau Bali tampak dari busana pengantin yang dipamerkan.
Saya berharap setiap pengunjung yang datang dan melihat pameran ini akan semakin tertarik untuk berwisata ke Bali dan objek wisata lainnya di Indonesia, kata Kuasa Usaha Ad Interim/KUAI Kedutaan Besar RI di Seoul, Zelda Wulan Kartika, saat secara resmi membuka Anjungan Indonesia di Museum Multiculture, Seoul (13/10/2021).
Mr Yun-Tae Kim, Direktur Museum Multiculture, mengatakan bahwa “Paviliun Indonesia sangat istimewa. Busana pengantin Bali yang penuh warna dan terkesan sakral menarik mata dan hati setiap pengunjung. Saya tidak ragu bahwa mereka yang melihat pameran ini pasti ingin berkunjung ke Bali."
Paviliun Indonesia merupakan hasil kerjasama antara KBRI Seoul dengan Museum Multibudaya melalui pameran bertema “When K-Fashion Meets Traditional Fashion”.
Penyediaan busana pengantin agung dari Puri Denpasar Bali didukung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ibu Bintang Puspayoga. Penyiapan pameran seluruhnya dilakukan melalui pertemuan virtual dengan melibatkan Ibu Agung, seorang pengemban budaya tradisional Bali di kota Denpasar.
Anjungan Indonesia yang memamerkan Pakaian Pengantin Adat Bali merupakan salah satu upaya KBRI Seoul untuk terus mempromosikan pariwisata dan seni budaya Indonesia kepada warga Korsel, meskipun dalam keadaan pandemi.
Hal ini sejalan pula dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperingati tahun 2021 sebagai tahun internasional untuk ekonomi kreatif bagi pembangunan berkelanjutan, serta menjelang penyelenggaraan KTT G-20 dan World Conference on Creative Economy ke-2 tahun 2022 di Pulau Bali, Indonesia.
Selain itu, pembukaan Anjungan Indonesia diselenggarakan seiring dengan rencana Pemerintah Indonesia membuka kembali pulau Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk dari Korea Selatan.(marpa)