Notification

×

Iklan

Iklan

AKBP Dr. Rani Wahyoe Prasanti, Ketua Satgas Covid-19, Raih Pin Emas Polwan Berprestasi dari Kapolri

Kamis, 02 September 2021 | 14:52 WIB Last Updated 2021-09-02T07:52:22Z
AKBP Dr Rani Wahyou,Sp.Pd

Jakarta.Internationalmedia.id.-Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Dr Rani Wahyoe Prasanti, Sp.Pd, Ketua Satgas Penanggulangan  Covid-19 Rumah sakit Bhayangkara Sartika Asih Polda Jabar, raih penghargaan Pin Emas Polwan Berprestasi dari Kapolri.

Pin Emas ini diserahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si pada acara HUT ke-73 Polwan di  Rupatama Mabes Polri pada tanggal 1 September 2021.

Dr Rani yang berprestasi sebagai Kasatgas Penanggulangan  Covid-19 RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Polda Jawa Barat, tidak sendirian yang menerima Pin Emas, juga Kompol Dr. Yayuk Sulistyaningsih, prestasi sebagai vaksinator terbanyak di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Kompol Sukmawati A. S.Pd, MH., berprestasi sebagai atlet menembak Nasional dan internasional dari Polda Jawa Tengah.

Iptu Wardiati, SH, prestasi sebagai atlet dan wasit Judo tingkat nasional dari Polda Sumatera Utara.

Iptu Khusnul Khatimah SE, prestasi sebagai pemulasara jenazah Covid-19 dari Polda Metro Jaya, dan Bripka Tri Asih SE, yang berprestasi sebagai sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi untuk pembudidayaan varietas Nanas Bagong dari Babinkamtibmas Murti Gading Polsek Tanden Polres Bantul Polda DI.Jogjakarta.

Covid-19

AKBP DR.Rani Wahyoe Prasanti, Sp.Pd,putri kelahiran Solo ini, tahun lalu pada HUT Polwan Ke- 72 juga telah menerima penghargaan Pin Emas  dari Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs.Rudy Sufahriadi atas prestasi sebagai Ketua Satgas Penanggulangan  Covid- 19.

Apa yang dilakukan Dr Rani  dan Tim sejak pertama kali kasus Covid-19 masuk ke Indonesia ?. Sekitar  Maret 2020, di bawah komando Karumkit RS Sartika Asih KBP Dr. Harry Kamijantono,Sp.OT,Spine(K), sudah mengantisipasi dan mempersiapkan tentang penanggulangan Covid-19 ini secara dini.

Dr Rani telah berinisiatif untuk menyusun SOP yang ketat dan sosialisasi penanganan Covid 19 di lingkungan Rumah Sakit Sartika Asih.

Sehingga ketika bulan Maret 2020 kasus merebak dan beberapa kasus positif mulai masuk ke RS Sartika Asih maka semua pasien maupun yg suspek dapat terlayani dengan baik dan sangat memuaskan.

Dengan segala daya upaya  ia juga berhasil mengumpulkan bantuan untuk APD(Alat Pelindung Diri) dan lainnya karena pada awal- awal merebaknya pandemi Covid APD masih minim sehingga pelayanan penanganan Covid bisa berjalan dengan baik.

Kemudian, Ia setia dan berani dalam visite/ merawat Suspect dan atau Pasien Covid setiap hari tanpa takut dan gentar. 

Bukan hanya merawat secara medis tapi Dr.Rani juga memberikan motivasi untuk tetap semangat dan sehat kepada pasien-pasiennya.

Sehingga pasien pasiennya cepat pulih dan negatif. Terbukti RS Sartika Asih menjadi favourite rujukan untuk penanganan Covid 19 karena pelayanannya dianggap sangat memuaskan dan cepat sembuh/ positif kata pasien pasien yg pernah dilayani.

Penatalaksanaan Penanganan Covid 19 yang dibuat Dr. Rani di RS Sartika Asih sangat baik, sehingga lingkungan RS aman dan tidak pernah  menjadi Cluster penularan dan terus dapat melayani pasien- pasien Covid-19 sampai saat ini .

Dari awal  ketersediaan Bed Covid-19 hanya ada 2, sekarang sudah tersedia 88 Bed. Dan RS Sartika Asih telah menjadi RS Rujukan Covid-19 di Jawa Barat yang jumlah Bed Covid-19 nya cukup besar.

Sejak awal Covid hingga saat ini RS Bhayangkara Sartika Asih  telah memeriksa dan merawat sejumlah 3949 pasien Covid-19. Pelayanan RS Sartika Asih bukan hanya bagi Anggota Polri dan keluarganya saja, tapi juga bagi  masyarakat umum.

Dari berbagai komentar anggota Polri dan masyarakat yang dilayani, menyatakan sangat puas atas penanganan dan pelayanan pasien Covid-19 di RS Sartika Asih.

Pada puncaknya Covid- 19 bulan Juni dan Juli 2021 BOR( Bed of Ratio) Covid-19 di RS Sartika pernah mencapai 120 %. 

Berkat kesigapan Kasatgas Covid 19 Dr Rani dan Ka Rumkit Dr Harry dan tim , lonjakan kasus dapat terlayani dengan baik.  Saat ini BOR di RS  Sartika Asih tinggal antara 5-10 % saja. 

Penurunan drastis ini tidak terlepas  karena keberhasilan kebijakan program PPKM yang diterapkan Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan  di acara HUT ke -73 Polwan dan penyerahan Pin Emas  itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengucapkan selamat, terus berkarya, laksanakan tugas sebaik-baiknya

Jadilah srikandi-srikandi Polri yang membawa harum nama institusi, katanya.

Acara HUT Polwan ini juga dihadiri oleh  ibu asuh Polwan RI yaitu  Ibu Kapolri Juliati Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol Dr. Drs.  Gatot Eddy Pramono M.Si. 

Kabareskrim Komjen Pol Drs.  Agus Adrianto SH,  Perwira Koordinator Polwan RI  Brigjen Pol Apriastini  Bakti Bugiansri, SIK. yang sekarang menjabat sebagai Kapusjarah Polri, serta Pejabat Utama Polri lainnya.

Tema HUT Polwan ke 73, 1 September 2021   kali ini adalah  " Transformasi Polri Yang Presisi Polwan Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju.(lysmar)
×
Berita Terbaru Update