Notification

×

Iklan

Iklan

Taekwondo Jabar Segera Lepas dari Jeratan Covid

Minggu, 25 Juli 2021 | 15:28 WIB Last Updated 2021-07-25T08:28:03Z

Atlet Taekwondo Pelatda Jabar PON 2021, berfoto usai ibadah Idul Adha 1442H. Mereka tidak libur namun tetap berlatih di Gedung TI KONI Jabar.

Bandung.Internationalmedia.id.- Badai Covid 19, mengguncang program latihan atlet Taekwondo Jawa Barat yang sedang dipersiapkan mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga Taekwondo PON ,(2004-2008-2012-2016).

 

 Disadari betul oleh barisan Tim Pelatda dan Pengurus TI Jabar, "Prokes" pilihan terbaik yang harus diterapkan. Bukan berarti   taekwondoin Jawa Barat itu dilanda covid, melainkan situasi pandemilah yang mengungkung kondisi hingga mengalami perubahan.

 

Bukti kongkrit dirasakan Tim Pemusatan Latihan Daerah Pelatda Taekwondo Jawa Barat PON XX, terimbas pandemi hingga diurungkan menjajal taekwondoin Korea, melalui program G to G, Gyong Sangbuk-Do Korea Selatan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.

 

Divie, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Minggu, 25/7)2021 di Bandung mengisahkan, seharusnya Juli 2021 sebanyak 24 atlet atau taekwondoin Jabar putra putri, terkecuali yang dipelatnas tadinya itu sudah berada di Korsel dan beruji tanding.Namun gagal.

 

Situasi itu tetap diterima dengan semangat juang tinggi dalam menghadapi PON Papua Oktober 2021. Jiwa besar tim pelatda taekwondo Jawa Barat patut diacungi jempol.

 

Sebab, dalam situasi sekarang ini, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia TI Jabar bersama Tim Pelatdanya, dituntut berkonsentrasi dan fokus menuju peak performance PON Papua.

 

Langkah penyesuaian dengan mengembalikan jadwal latihan seperti tetap di Bandung, dilakoni oleh Tim Pelatda TI Jabar. Diakui dengan tidak bisa berangkat ke Korea Selatan itu jelas sangat berpengaruh terhadap startegi Taekwondo Indonesia Jawa Barat.

 

Namun demikian, Taekwondoin tetap siap dengan semangat mencapai target 7 emas PON Papua.

 

Pengprov TI Jabar maupun Tim Pelatdanya, justru tengah intens dalam berkomunikasi dengan daerah dipulau Jawa, untuk mengagendakan uji coba.

 

"Pelatda TI Jabar harus mengembalikan dan menyesuaikan kembali jadwalnya seperti di Bandung. Kita tidak boleh merasa terjerat oleh Covid. Pengurus sedang berkomunikasi secara serius, menyusun dan komunikasi keluar untuk program try in-out, meski sampai saat ini belum ada deal,"kata Divie.

 

Sementara sejumlah  taekwondoin ( Nicholas Armanto, M Dayat, Defia Rosmaniar, Kefita, Alvi Kusuma asal Jawa Barat  yang sempat ditempa di Pelatnas Sea Games, awal Agustus 2021, akan bergabung kembali, bersama tim pelatda Taekwondo Indonesia Jawa Barat. (PH)

×
Berita Terbaru Update