Jakarta.Internationalmedia.id.- Untuk meningkatkan value perusahaan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan berbagai inisiatif strategis termasuk investasi dalam mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan rintisan (startup company), seperti yang dilakukan anak usahanya MDI Ventures yang berinvestasi di beragam startup potensial.
Salah satu startup potensial
yang didukung pendanaaannya oleh MDI Ventures adalah Nium, yang belum lama
mengumumkan kumpulan pendanaan sebesar US$200 juta pada putaran Seri D, yang
dipimpin oleh investor teknologi yang berbasis di AS, Riverwood Capital.
Dengan tambahan pendanaan Seri D ini, total dana yang
dikumpulkan oleh Nium mencapai hampir US$300 juta dan mencatat valuasi di atas
US$1 miliar. Hal ini menjadikan Nium sebagai unicorn pembayaran
B2B pertama dari Asia Tenggara.
Sebelumnya Nium
yang semula bernama InstaReM merupakan platform layanan
keuangan global berbasis di Singapura yang memperoleh pendanaan dari MDI
Ventures di putaran Seri C pada Oktober 2018.
Pendanaan tersebut bertujuan mendukung Nium untuk menjadi mitra
lokal dalam ekspansinya di Indonesia, dengan menyediakan platform dan
mengamankan lisensi pembayaran Indonesia hingga mengoperasikan layanan
remitansi B2B.
Direktur Utama
Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom turut berbangga dengan
lahirnya unicorn baru di Asia Tenggara, yaitu Nium yang
telah kami pendanaannya melalui MDI Ventures sejak 2018.
Keberhasilan Nium ini sebagai salah satu bukti bahwa strategi TelkomGroup
untuk mendukung digital ecosystem melalui startup-startup potensial,
baik lokal maupun global mulai menunjukkan hasil yang positif.
Hal ini juga semakin meyakinkan kami bahwa ke depan pendapatan
dari bisnis digital akan kian meningkat, seiring dengan adanya synergy
value dengan startup dari MDI.
Tentunya akan menjadi kebanggaan bagi TelkomGroup jika
banyak unicorn lain yang terus lahir dari portofolio kami,
khususnya startup lokal yang eksis di dalam maupun luar
negeri.
Melalui
TelkomGroup dan MDI Ventures, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat
memanfaatkan platform Nium untuk melakukan transaksi
keuangan dari mana saja di dunia melalui satu platform.
Selain itu adanya dukungan infrastruktur telekomunikasi dengan
jangkauan luas yang dimiliki TelkomGroup juga sangat membantu penyediaan
kelancaran layanan digital dan fintech di Indonesia.
Donald Wihardja selaku CEO MDI Ventures mengungkapkan “Dari prestasi yang Nium capai, TelkomGroup melalui MDI Ventures berhasil membuktikan kemampuannya untuk berinvestasi, mengawal, dan mendukung startup hingga menjadi unicorn.
Tentunya, hal ini juga sangat didukung oleh sentimen pasar yang mengakselerasi
digitalisasi dan sentimen investasi yang tetap optimis mendukung startup teknologi.
Kami harap ini menjadi awal yang baik bagi MDI Ventures sebagai
Corporate Venture Capital yang tidak hanya berkontribusi dalam hal synergy
revenue TelkomGroup namun juga “breeding new unicorn”.
Co-founder dan
CEO Nium, Prajit Nanu mengatakan, “Kami memulai Nium dengan tujuan sederhana
yaitu untuk menghilangkan kompleksitas regional dalam pembayaran lintas negara.
Hari ini, pandangan kami semakin tinggi. Kami percaya dapat
menjadi katalis global untuk memajukan perdagangan internasional dan
menghilangkan beberapa kendala pembayaran tradisional yang menahan laju bisnis.
Platform Nium
menyederhanakan proses pembayaran B2B dengan menyediakan layanan keuangan untuk
diimplementasikan dengan mudah demi mendukung pemain pasar lokal menjadi
raksasa global di masa depan.
Terkait dengan
pendanaan putaran Seri D yang diumumkan Nium akan digunakan untuk memperluas
infrastruktur jaringan pembayaran Nium, mendorong pengembangan produk yang
inovatif, menarik talenta industri papan atas, dan mengakuisisi teknologi dan
perusahaan strategis.
MDI Ventures
merupakan entitas anak usaha TelkomGroup yang bergerak di corporate
venture capital dengan aktivitas bisnisnya terdiri dari investing
– synergy – portfolio management – value creation dan fundraising.
Di tahun 2020, MDI Ventures berinvestasi pada 15 startup baru
yang tersebar di 4 negara, sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari
50 startup di Indonesia dan global.
Untuk perusahaan rintisan karya anak bangsa sendiri, MDI
Ventures telah berinvestasi hampir di 20 startup lokal.
Tahun 2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidang fintech, agritech,
logistic, health, new retail, dan deep tech.
Di samping Nium, diharapkan dalam waktu dekat ada startup lokal
portofolio MDI Ventures yang menjadi unicorn baru, di
samping juga ada yang IPO di bursa dalam dan luar negeri.(Ter)