Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau Persiapan Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 di SMAN 1 Depok Jawa Barat. Rabu, (19/05/2021)
Depok.Internationalmedia.id- Satu bulan menuju
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, sosialisasi harus tetap dilaksanakan
maksimal meskipun ditengah pandemi Covid-19 sehingga jatah disetiap sekolah
tetap harus terpenuhi.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul
Harris Bobihoe mengatakan, sistem PPDB 2021 sekarang harus ada perbaikan agar
kekurangan di tahun terdahulu tidak terulang kembali terutama mengenai jatah
sekolah yang menjadi catatan pihaknya.
“Saya minta sistem nya ini di perbaiki, supaya
pengalaman terdahulu tidak terulang lagi, bagaimana Jatah nya tidak terisi, ini
menjadi catatan kita agar kedepan nya dapat diperbaiki," kata Harris
Bobihoe di SMAN 1 Kota Depok. Rabu, (19/5/2021).
Harris menjelaskan, ketika disinggung mengenai
pelaksanaan sekolah tatap muka, menurutnya hal itu masih perlu dikaji lagi
terutama di Wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III (Depok, Bogor,
Bekasi).
KCD III ini, papar Harris masih masuk dalam zona
kuning ke oranye, maka dari itu mulai dari Dinas Pendidikan sampai Satgas Covid
harus memonitor perilaku disiplin penegakan protokol kesehatan dan SOP
pencegahan di lingkungan sekolah.
“Terkait sekolah tatap muka saya kira iji masih
dikaji dan dipersiapakan namun kiranya kerjasama antara disdik dengan satgas
covid dapat menindaklanjuti dan menentukan zona mana saja yang sudah bisa
melakukan sekolah tatap muka," tutupnya saat kunjungan kerja ke Kantor
Cabang Dinas (KCD) Wilayah III (Depok, Bogor, Bekasi).
Untuk diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat menetapkan jika tahap pendaftaran PPDB dijadwalkan berlangsung dalam dua
tahap, yaitu tahap pertama yang akan dimulai pada 7 Juni 2021, dan tahap kedua,
24 Juni 2021.(mar)