Kabinda Papua, Brigjen TNI, IPG Danny
Jakarta.Internationalmedia.id.- Kepala Badan
Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Gusti
Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik
Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) pukul 15.30 WIT.
Jenazah Brigjen TNI Putu Dani, Senin pagi (26/4)
akan dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Papua, dengan
menggerahkan satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.
"Memang benar helikopter Caracal dan dan
pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga,
Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan
Setiawan, Senin pagi.
Danrem yang mengaku berada di Timika itu menyatakan,
proses evakuasi saat ini sedang berlangsung dan diharapkan lancar.
"Mudah-mudahan proses evakuasi lancar, "
harap Brigjen TNI Iwan Setiawan yang mengaku sempat bersama-sama almarhum di
Beoga, pasca pembakaran rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan di Dambet.
Ketika ditanya tentang kronologis insiden yang
menewaskan Kabinda Papua, Dandrem 173/PVB tersebut meminta bersabar karena
nanti akan ada keterangan resmi.
Data yang dihimpun mengungkapkan korban bersama
tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu pagi sekitar pukul 09.20
WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar
rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu
(17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.
Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua terjadi
sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga
sekitar pukul 18.30 WIT.(*)