Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Toba: “Bagot Ni Horbo” Ciptakan Otak yang Bagus

Kamis, 29 April 2021 | 17:45 WIB Last Updated 2021-04-29T10:45:41Z

Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus

Toba.Internationalmedia.id.- Bupati Toba, Poltak Sitorus menyatakan, pihaknya akan melaksanakan dan menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan DPRD Toba terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Toba tahun anggaran 2020.

 

Ada beberapa catatan dari Komisi A, B dan C DPRD Kabupaten Toba untuk dilaksanakan dan ditindaklanjuti Bupati di antaranya masalah pendidikan dan kesehatan yang merupakan prioritas.

 

Di bidang pendidikan, Bupati Toba berjanji akan memperhatikan gizi pada anak, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

 

Menurut Bupati, mengenai pendidikan, tentunya akan dimulai dari usia sejak ada dalam kandungan sebenarnya. Kesehatannya mulai dari anak-anak PAUD nantinya kita coba makan dengan makanan bergizi.

 

“Seperti bagot ni horbo (susu kerbau) baik untuk menciptakan otak yang bagus. Nanti mulai pendidikan PAUD akan kita jadikan unggul sampai ke SMP nanti juga akan kita berikan beasiswa bagi yang bisa masuk ke SMA Unggulan dan Institut Del nanti,” pungkasnya.

 

Sebelumnya Bupati Toba Poltak Sitorus menyebut, rekomendasi ini akan menjadi koreksi dan perhatian bagi Pemkab Toba sebagai perbaikan dan peningkatan kinerja untuk tahun berjalan satu tahun mendatang untuk mewujudkan Kabupaten Toba yang unggul dan bersinar.

 

" Mohon dukungan DPRD demi perbaikan penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Toba kedepan, " katanya.

 

Menyinggung masalah pendidikan, buat Bupati Toba, ukuran kemajuan pendidikan di Kabupaten Toba adalah jumlah siswa yang masuk ke SMA Del dan Yayasan Soposurung.

 

Dengan demikian, ia akan mendorong setiap siswa yang memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di kedua sekolah yang ia nilai sebagai sekolah favorit di Kabupaten Toba saat ini.

 

“Maka kita mendorong mereka mulai sekarang harus bisa masuk ke Del dan Yasop. Dan itu adalah ukuran kemajuan pendidikan kita. Kalau semakin banyak yang masuk ke Yasop atau Del, berarti kualitas pendidikan kita semakin baik,” ungkap Bupati Poltak,Rabu (28/4/2021).

 

Secara gamblang, ia menyampaikan pertalian antara pendidikan dan kesehatan. Kedua hal ini saling berhubungan dan ia janjikan akan mendapat perhatian serius.

 

Hal ini muncul setelah mendengar penuturan para anggota DPRD dan sejumlah OPD Kabupaten Toba yang turun ke lapangan mengecek situasi pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di Kabupaten Toba.

 

Dari 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Toba, para anggota DPRD memperoleh data bahwa beberapa puskesmas tidak mampu melayani kesehatan secara optimal karena peralatan dan tenaga medis yang kurang memadai.

 

Laporan ini ia dengarkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Toba terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Toba yang telah berjalan beberapa hari ini dan berlangsung hingga hari ini, Rabu (28/4/2021).

 

Maka, ia berjanji akan membenahi setiap puskesmas agar dokter, peralatan, serta obat yang cukup agar pelayanan kesehatan optimal.

 

“Kalau pendidikan dan kesehatan itu bertalian. Kalau kita sehat kan bisa meningkat pendidikan kita. Nah, kita akan pastikan bahwa setiap puskesmas mempunyai dokter yang cukup, peralatan yang cukup dan juga obat yang cukup,” sambungnya.

 

Ia sadar bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, namun ia akan membuat peraturan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.

 

“Dan ini memang tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Tapi kita akan buat aturan yang jelas supaya masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima,” katanya.(Ung)

×
Berita Terbaru Update